MC Jang Sung Kyu Minta Maaf atas Leluconnya terhadap Bubarnya IZ*ONE
MC dan selebriti Jang Sung Kyu, yang dikenal dengan serial YouTube-nya, Workman, meminta maaf lewat Instagram-nya karena mengungkit pembubaran IZ*ONE
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - MC dan selebriti Jang Sung Kyu, yang dikenal dengan serial YouTube-nya, Workman, meminta maaf lewat Instagram-nya karena mengungkit pembubaran IZ*ONE dalam sebuah segmen radio.
Dilansir Koreaboo, pada Rabu (17/3/2021) pagi, saat segmen acara radio Good Morning FM This Is Jang Sung Kyu, ia mengajukan pertanyaan kuis yang melibatkan IZ*ONE.
Setelah memainkan lagu masing-masing grup, dia bertanya, "Apa kesamaan antara Daft Punk dan IZ*ONE?".
Dia menjawab pertanyaannya sendiri dengan menyatakan keduanya telah bubar.
Pernyataan Jang Sung Kyu itu tampaknya membuat marah penggemar, mengingat pembubaran IZ*ONE adalah kesedihan bagi banyak WIZ*ONE.
Baca: Miyawaki Sakura Dikabarkan akan Bergabung dengan Big Hit Entertainment saat Kontrak IZ*ONE Berakhir
Setelah menerima DM yang menjelaskan betapa sensitifnya situasi itu, Jang Sung Kyu memposting beberapa pesan serupa di samping permintaan maafnya.
Dalam postingan dalam akun yang kini di-private, Jang Sung Kyu menulis:
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf yang dalam kepada IZ*ONE dan WIZ*ONE karena telah memberikan pertanyaan seperti itu di acara radio saya hari ini, apa pun alasannya."
"Saya selalu berpikir bahwa kualitas yang paling penting dari seorang DJ radio adalah menjadi perhatian."
"Namun, saya sangat malu telah membacakan pertanyaan seperti itu tanpa ragu-ragu, sehingga gagal mempertimbangkan pihak lain."
"Saya bahkan lebih malu karena saya baru menyadari masalahnya ketika saya menerima DM terkait masalah tersebut."
"Dipikir-pikir lagi, masalahnya adalah saya dan penulis tidak menunjukkan perhatian terhadap anggota IZ*ONE dan WIZ*ONE."
"Saya berpikir bahwa saya adalah seseorang yang sensitif dan seseorang yang menjaga dasar-dasarnya, tetapi sepertinya saya telah kehilangan akarnya dan menjadi berpuas diri."