TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi solo, Raisa Andriana merilis single berjudul 'Ragu' pada Rabu (17/3/2021).

Tema lagu "Ragu" ini mengusung cerita tentang kehidupan dalam keseharian saat dihadapkan dalam keadaan untuk memilih.

Lagu yang ditulis Raisa pada 2014 ini, dibuat oleh Raisa bersama Ari Renaldi dan di produseri Camden Bench, prodeser yang sebelumnya juga memproduseri lagu "Teristimewa".

Raisa mengajak kembali Camden Bench untuk memperkaya lagu dari sisi isian dan mood musik.

Raisa berharap lagu ini dapat membuat suasana hati pendengarnya merasa enjoy dan penuh dengan energi positif.

Pemilihan makna memang sengaja dipilih sederhana, ini dimaksudkan agar lagu 'Ragu" dapat mudah dirasakan banyak orang.

Baca juga: Raisaa Kaget Hewan Berekor Panjang Masuk Perangkap Lem Tikus yang Dipasang di Rumah

Raisa meyakini dengan lirik lagu yang simpel dan dekat "Ragu" dapat mudah diterima oleh masyarakat karena easy listening.

"Pas dengerin lagu yang punya chill vibe ini mungkin bisa mengembalikan kenangan-kenangan baik ketika itu, sehingga jadi feel good,” kata Raisa dikutip Tribunnews dari Instagram Raisa, @raisa6690.

Jika melihat dari album sebelumnya, "Ragu'' mengingatkan kita dengan nuansa Raisa di antara album kedua (Heart to Heart) dan album ketiga (Handmade).

Penyanyi perempuan yang dikenal lewat lagu "Could It Be" ini, ingin menceritakan bagaimana situasi dalam keraguan.

Dikutip dari Kompas.com pada Kamis (18/3/2021), Raisa hanya ingin menceritakan rasa keraguan kepada siapa saja yang pernah mengalami situasi seperti ini.

“Lewat lagu ini aku enggak ingin impress ke siapa-siapa atau gimana, tapi lebih kepada ingin bercerita saja," kata Raisa.

Baca juga: Lirik Lagu Bahasa Kalbu - Raisa dan Andi Rianto, Viral di TikTok: di Setiap Langkahmu, Percayalah

Melalui unggahan akun Instagram pribadi miliknya @raisa6690  pada Rabu (17/3/2021), Raisa juga menyampaikan harapannya untuk lagu 'Ragu" ini.

Ia berharap semoga lagu ini dalam menemani keraguan di hati penggemarnya.

"Pasti semua orang pernah ngalamin keraguan dengan konteks yang berbeda-beda. Semoga lagu ini bisa menemani keraguanmu ya," tulis Raisa.

Untuk video musiknya, "Ragu" disutradarai oleh Prialangga. Sebelumnya Raisa bekerjasama dengan Prialangga di klip "Bahasa Kalbu".

Video klip yang disutradarai oleh Prialangga akan menampilkan aktor Adipati Dolken dan Deva Mahendra yang ada dalam kehidupan Raisa.

Adipati dan Deva dipercaya menjadi dua karakter lelaki yang ada dalam kehidupan seorang perempuan, Raisa.

Video clip ini menceritakan tentang seorang perempuan yang dihadapkan oleh dua pilihan.

Baca juga: Lagu Trust Again Kolaborasi Raisa Bersama Rapper Asia Tenggara untuk Film Raya And The Last Dragon

Deva, sosok pria sempurna yang merupakan idaman para perempuan.

Sementara Adipati, sosok yang merupakan sahabat, sosok yang tidak sesempurna Deva, tapi mampu membuat nyaman dan sulit dilupakan.

Cerita ini dibuat untuk menggambarkan salah satu keraguan yang sering kali dialami oleh banyak orang ketika dihadapkan dengan pilihan.

Ragu sudah bisa didengarkan hari ini di layanan digital streaming platforms seperti Spotify, Apple Music, JOOX, Deezer, YouTube Music, Langitmusik, Tiktok, Resso dan lain-lain.

Sementara, untuk video klipnya sudah dapat ditonton di chanel Youtube Raisa.

https://www.youtube.com/watch?v=yjHgZX2xeGc

Baca juga: Chord Gitar Apalah Arti Menunggu - Raisa, Lengkap dengan Lirik Lagunya

Berikut lirik lagu "Ragu" dari Raisa.

[Verse]

angatnya senyummu

Harusnya tak kuabaikan

Oh hatiku

Rasakan cintamu

Namun tak menggebu-gebu

Ini ragaku memang hatiku yang kujanjikan

Namun rasaku dan pikiranku bukan padamu

Alangkah mudahnya bila

Kau pilih aku

[Chorus]

Andai ku bisa berikan yang kau pinta

Tak 'kan tercela dalamnya cintaku

Jujur ku tak sanggup akui

Hanyalah lemah hati ini

Yang buatku tak mampu lepaskan

Ingin kau tetap di sini

[Verse]

Hangatnya senyummu

Harusnya tak lewatkan

Namun rasaku dan pikiranku bukan padamu

Alangkah mudahnya bila

Kau pilih aku

[Bridge]

Penuh ragu namun kujalani

(sampai kapan oh akan begini)

Cinta tak mungkin kupaksakan

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani) (Kompas.com/Cynthia Lova/Nisa Hayyu Rahmia)