Jadi Model Majalah Dewasa, Nia Sachi Pernah Tolak Ajakan Foto Tanpa Busana
Foto-foto menggunakan pakaian seksi dan memamerkan lekuk tubuhnya itu diunggah Nia Sachi di akun media sosial instagramnya
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nia Sachi sudah enam tahun menggeluti dunia modelling, karena ingin mengembangkan kemampuannya sebagai wanita yang narsis menjadi pemasukan utamanya dalam hidup.
Foto-foto menggunakan pakaian seksi dan memamerkan lekuk tubuhnya itu diunggah Nia Sachi di akun media sosial instagramnya, tentu foto itu mengundang komentar negatif dari warganet.
"Karena aku senang ya difoto dan narsis, jadinya aku menggeluti dunia modelling sih enam tahun ini," kata Nia Sachi kepada Warta Kota, belum lama ini.
Namun, banyak sekali suka duka yang dirasakan Nia selama enam tahun menjadi model profesional, baik model catwalk sampai majalah dewasa.
Wanita berusia 30 tahun itu menegaskan tidak risih menjadi model majalah dewasa, yang keral menerima label atau dicap sebagai wanita tidak baik.
"Engga risih ya, santai aja," ucapnya.
Janda anak satu tersebut menceritakan perjalanan kariernya di dunia model. Setelah banyak menerima tawaran foto model, ia pun menerima tawaran menjadi foto majalah dewasa.
Dari majalah Fitnes For Man, Maxim, hingga FHM pernah memuat foto-foto seksinya untuk gambaran tubuhnya menjadi konsumsi publik.
"Untungnya selama ini fine fine aja, engga ada diterima perlakuan yang aneh-aneh," ungkapnya.
Meski begitu, Nia mengaku banyak sekali orang-orang jahil yang berusaha merayu dan melecehkan dirinya lewat Direct Message Instagram.
"Banyak yang DM sih. Kayak, terima foto nude (telanjang) ga? Bisa foto private ga?. Ya cuma tergantung kita meresponnya aja. Kadang suka ada yg nanya dan iseng cuma ya diemin aja," jelasnya.
Nia Sachi mengaku dirinya menerima foto private. Tapi, ia tidak mau asal-asalan menerima karena ia tidak mau hal buruk diterima olehnya jika asal menerima pekerjaan.
"Kalau untuk ngajak kerja, aku selektif lah gak langsung percaya pekerjaan itu. Misal diajak foto private ternyata ada kejadian yang tidak menyenangkan kan bahaya ya. Ya resiko selalu ada," ujar Nia Sachi