Nova Eliza Ingin Hilangkan Kekerasan Terhadap Perempuan dengan Cara Beri Edukasi Pada Kaum Pria
Dibalik kesibukannya di dunia akting, bintang film dan sinetron Nova Eliza punya kehidupan sosial yang ingin mensejahterahkan perempuan.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan WartawanWartakotalive.com. Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dibalik kesibukannya di dunia akting, bintang film dan sinetron Nova Eliza punya kehidupan sosial yang ingin mensejahterahkan perempuan.
Nova Eliza pun membangun sebuah yayasan yang ingin mensejahterahkan perempuan, bernama Suara Hati Perempuan.
Nova membuat yayasan tersebut karena ingin mengakhiri kejadian dimana perempuan selalu mendapatkan kekerasan yang tentunya tidak diinginkan perempuan tersebut.
Baca juga: Nova Eliza Dirikan Yayasan, Tujuannya Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan
Baca juga: Nova Eliza Ingin Berubah Menjadi Laki-Laki
"Tujuannya sih ingin menghentikan kekerasan terhadap perempuan. Karena data dari Komnas Perempuan, setiap tahunnya perempuan mendapat kekerasan selalu bertambah," kata Nova Eliza kepada Warta Kota, ketika ditemui di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021).
Nova mengungkapkan, dasar perempuan menerima kekerasan bermacam-macam alasannya.
Mulai dari faktor ekonomi, kesenjangan sosial, sampai faktor psikologis diakui wanita berusia 40 tahun itu perempuan lah menjadi luapan emosional segelintir lelaki yang tidak bisa menerima alasan tersebut.
"Kemudian sosial media jadi peran besar terciptanya adanya kekerasan," ucapnya.
Selain kekerasan, wanita juga kerap menerima pelecehan seksual. Hal itu sering terjadi di media sosial, dimana wanita kerap mengunggah foto-foto seksinya.
"Jadi ya yayasan saya lebih ke situ, ya saya bersama yayasan pelan pelan mengedukasikan masyarakat, berbagi edukasi lah," jelasnya.
"Edukasi dimana mengajak para perempuan harus berani speak up bahwa ia sudah menerima kekerasan," tambah wanita kelahiran Banda Aceh, 4 Juni 1980.
Selain speak up, Nova Eliza menegaskan cara mengurangi atau sampai menghilangkan kekerasan terhadap perempuan, para lelaki harus bisa mendapatkan edukasi memperlakukan perempuan dengan baik.
"Pada umumnya perempuan menjadi korban, pada umunnya lelaki sebagai pelaku. Kalau tidak di edukasi lelaki ini tidak tau melakukan kesalahan atau kekerasan. Jadi laki laki perlu di edukasi," ujar Nova Eliza.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.