Siapa Sisca Kohl? Artis TikTok yang Kerap Membuat Konten Penuh Kemewahan
Profil Sisca Kohl, salah satu content creator di TikTok yang sering memamerkan kekayaannya lewat video memasak dan review makanan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Sisca Kohl, artis TikTok yang kerap menjadi perhatian warganet karena kontennya.
Sisca Kohl merupakan salah satu content creator di aplikasi TikTok yang senang membuat berbagai video, terutama video memasak dan review makanan.
Sisca Kohl kerap menjadi sorotan warganet lantaran kerap memamerkan kekayaannya.
Seperti beberapa waktu lalu, Sisca Kohl menunjukkan celengan semasa SD yang berisi pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang ditaksir mencapai ratusan juta.
Video memasak yang ia buat juga menggunakan makanan yang mahal, seperti truffle seharga Rp 6,5 juta, durian musang king Rp 10 juta, hingga caviar ikan sturgeon dengan harga Rp 20 juta.
Terbaru, Sisca Kohl membuat nasi goreng lalu menjual kepada adiknya seharga Rp 400 juta.
Konten TikTok Sisca Kohl pun akhirnya membuat banyak warganet yang penasaran dengan sosoknya.
Biodata
Dikutip dari Surya.co.id, Sisca Kohl merupakan seleb TikTok dan selebgram keturunan Tionghoa asal Tangerang.
Gadis kelahiran 2002 itu saat ini sedang mengenyam Pendidikan S1 di Universitas New South Wales (UNSW Sydney), Australia.
Diketahui Sisca Kohl memiliki hobi menyanyi, Menari, dan Olahraga.
Sisca Kohl mulai aktif di TikTok pada 2018 dan kini memiliki 4,2 juta pengikut di TikTok, Rabu (31/3/2021).
Selain aktif di TikTok, Sisca Kohl juga kerap kali membuat konten bersama sang adik.
Konten tersebut ia unggah di Kanal YouTube pribadinya maupun Instagram.
Bahkan kanal YouTube Sisca Kohl kini sudah memiliki 489 ribu subscribers.
Kebanyakan konten Sisca Kohl merupakan mukbang dan rewiew barang seperti produk kecantikan, hingga alat rumah tangga.
Sisca Kohl juga terlihat kerap kali membuat konten memasak yang dibuat di kamarnya sendiri.
Sebelum viral video celengan masa kecil, Sisca Kohl sempat menarik perhatian netizen karena video memasaknya.
Ia membuat ice cream dengan berbagai rasa yang unik, seperti rasa Indomie hingga nasi padang.
Sisca tidak ragu menggunakan iPadnya sebagai talenan yang digunakan untuk alas memotong strawberry.
Dilihat dari akun Instagramnya, Sisca Kohl juga kerap kali mengunggah foto saat dirinya berada di luar negeri seperti di Australia dan Jepang.
Bocoran Sumber Uang dan Latar Belakang Keluarga
Tak sedikit warganet yang bertanya-tanya dari mana sumber uang Sisca Khol dan bagaimana latar belakang keluarganya.
Hingga kini, belum ada informasi pasti dari mana sumber uang Sisca Kohl berasal.
Namun, berhembus kabar bahwa Sisca Kohl merupakan anak seorang pengusaha.
Pamannya dikabarkan adalah salah satu CEO perusahaan raksasa dan merupakan orang terkaya kedua di China dan ketiga di Asia.
Sementara itu, seorang warganet pernah mengungkapkan bahwa Sisca Kohl adalah keponakan pengusaha bernama Ma Huateng.
"Emak bapaknya kerja apa sih?" tulis seorang warganet.
"Dia keponakan Ma Huateng CEO Tencent orang terkaya ke-3 se-Asia, ke-2 se-China, ke-14 di dunia dan bapaknya kerja di Tencent," jawab warganet lain dilansir dari akun @mak_ipoh.
Ditelusuri lebih lanjut, Tencent Holding merupakan perusahaan di balik aplikasi We Chat.
Baca juga: PROFIL Putra Siregar, Juragan HP Jadi Sorotan setelah Hadiahi Uang untuk Pernikahan Atta dan Aurel
Baca juga: Profil Jackson Wang dan Afgan, Dua Penyanyi yang Berkolaborasi di Lagu M.I.A
Ma Huateng adalah pendiri perusahaan Tencent Holding pada tahun 1998.
Ma Huateng disebut-sebut memiliki kekayaan bersih mencapai 62 miliar Dolar AS di tahun 2019, sebagaimana diberitakan Forbes.
Kendati demikian, hingga kini kabar tersebut belum mendapatkan konfirmasi langsung dari pihak terkait.
Jika informasi itu benar, tak heran jika Sisca Kohl kerap kali memamerkan kekayaannya melalui konten TikTok dan media sosial lainnya.
Di lain sisi, Sisca Kohl menuai beragam komentar dari warganet.
Ada yang menanggapi kontennya secara positif, ada pula yang sebaliknya karena dinilai terlalu memamerkan kekayaan.
(Tribunnews.com/Yurika, Surya.co.id/Alif Nur Fitri Pratiwi)