Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Krisdayanti dan Julia Estelle Berharap Video Kampanye Darurat Iklim Dijadikan Film

Beberapa selebritis tanah air meluncurkan video "Selamatkan Indonesia Emas 2045 dari ancaman darurat iklim", Senin, (5/4/2021).

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Krisdayanti dan Julia Estelle Berharap Video Kampanye Darurat Iklim Dijadikan Film
Instagram @krisdayantilemos
Makna Penampilan Krisdayanti di Akad Nikah Aurel dan Atta, dari Sanggul hingga Motif Batiknya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bersama beberapa selebritis tanah air meluncurkan video "Selamatkan Indonesia Emas 2045 dari ancaman darurat iklim", Senin, (5/4/2021).

Setelah diluncurkannya video kampanye ini, Krisdayanti hingga Julia Estelle berharap project selanjutnya kampanye ini akan dibuatkan film.

"Waktu berjalan begitu cepat, mudah-mudahan gerakan/petisi ini mendapatkan, tidak hanya perhatian pemerintah tapi juga campaign yang mereka akan mendanai untuk kita membuat film," ungkap Krisdayanti saat jumpa pers virtual, Senin, (5/4/2021).

Jumpa Pers Virtual Peluncuran Video
Jumpa Pers Virtual Peluncuran Video "Selamatkan Indonesia Emas 2045 dari ancaman darurat iklim", Senin, (5/4/2021). (ISTIMEWA/tangkap layar zoom meeting)

Berangkat dari idolanya Leonardo Di Caprio yang sampai saat ini konsisten kampanye climate change, Krisdayanti menuturkan gerakan kecil apa saja akan selalu berdampak apalagi public figure yang mempunyai banyak penggemar.

"Jadi saya berfikir banyak fans-fansnya seniman Indonesia, jadi gerakan entah lewat campaign film insyaAllah nanti kita bikin, yang benar-benar bagus dan bisa pakai kamera film yang keren," harap Krisdayanti.

"Dulu saya masih inget film harrison ford datang ke Indonesia, masuk ke dalam hutan-hutan, dan bikin film seperti Jurasick Park. Saya yakin biayanya besar tapi ngga mungkin kita ngga mendapatkan perhatian atau mengumpulkan sponsor, ini akan jadi dampak yang luar biasa," tambahnya.

BERITA REKOMENDASI

Menanggapi hal tersebut, Julia Estelle selaku aktris yang biasa berperan di film layar lebar juga sangat antusias apabila project kampanye ini dapat di film kan.

"Aku percaya media film mudah dicerna, dan mudah-mudahan melalui ini bisa menyadarkan dan dimengerti dengan mudah," jelas Julia Estelle.

"Apalagi kita ada public figure yang menginspirasi buat mereka untuk bisa mengikuti gerakan ini dan tentunya jika kedepannya kita bisa mendapatkan dana untuk bikin film," pungkasnya sangat antusias akan hal ini.

Saat ini, video kampanye "Selamatkan Indonesia Emas 2045 dari ancaman darurat iklim" dapat disaksikan di Kanal YouTube Sekretariat FPCI.

Jumpa Pers Virtual Peluncuran Video
Jumpa Pers Virtual Peluncuran Video "Selamatkan Indonesia Emas 2045 dari ancaman darurat iklim", Senin, (5/4/2021). (Tangkap layar zoom meeting)

Video kampanye ini dibuat untuk supaya masyarakat lebih sadar membangunkan kesadaran terhadap ancaman perubahan iklim yang akan membahayakan segala aspek kehidupan bangsa Indonesia, dan akan jauh lebih destruktif dibanding ancaman virus Covid-19 sekarang ini.


Peluncuran video ini merupakan bagian dari kampanye nasional perubahan iklim (climate action) yang diinisiasi oleh FPCI bersamaan dengan pengadaan petisi agar Indonesia menetapkan target 50% penurunan emisi gas rumah kaca di tahun 2030, dan mencapai NOL emisi (atau net zero) di tahun 2050.

Petisi tersebut telah ditandatangi oleh hampir 15.000 orang dan dapat diikuti melalui tautan, change.org/darurat iklim.

Selebritis yang tergabung dalam kampanye ini yakni, Krisdayanti, Reza Rahadian, Chelsea Islan, Cinta Laura, Mikha Tambayong, Chicco Jerikho, Julie Estelle, Gita Wirjawan, Kalista Iskandar, Wulan Guritno, Dian Sastrowardoyo, dan Yoshi Sudarso

Tambahan informasi, sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan kejadian ekstrem mulai dari hujan lebat, kemarau, dan gelombang tinggi yang melanda Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini merupakan dampak dari perubahan iklim.

Berdasarkan hasil analisis BMKG tentang proyeksi perubahan iklim ini, kata Dwi, bila gas rumah kaca tersebut tidak dikendalikan terutama yang berasal dari fosil fuel atau bahan bakar fosil di sektor transportasi dan industri, maka akan terjadi kenaikan suhu di seluruh wilayah Indonesia pada akhir abad 21 sebesar 4 derajat celcius.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas