TRIBUNNEWS.COM - Desiree Tarigan datangi Komnas Perempuan untuk mengadu terkait prahara rumah tangganya dengan pengacara kondang Hotma Sitompul.

Sebelumnya Desiree melalui sang kuasa hukum, Hotman Paris telah menerbitkan rilis tertulis.

Di mana disampaikan bahwa pihaknya akan mendatangi Komnas Perempuan terkait kisruh rumah tangganya.

Desiree pun didampingi tim kuasa hukum Hotman Paris saat membuat aduan tersebut.

Randy Ozora Siregar, tim kuasa hukum Hotman Paris, mengatakan pihaknya disambut dengan baik oleh Komnas Perempuan.

Baca juga: ART Desiree Tarigan Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Alami Penyekapan hingga Diancam oleh Bams

Lantas Komnas Perempuan mendukung Desiree dalam melawan perbuatan Hotma Sitompul.

"Dan dalam hal ini Komas Perlindungan Perempuan sangat mendukung apapun."

"Tindakan yang akan kita lakukan dalam memperjuangkan hak dari Ibu Desi," kata Randy Ozora seperti dikutip dari YouTube KH Infotainment, Kamis (8/4/2021).

Dalam aduan itu, Randy Ozora telah menceritakan yang dialami oleh ibunda Bams eks Samsons ini.

Seperti di antaranya terkait pengusiran dari rumah pada 7 Februari 2021, lalu.

Serta berbagai kondisi yang seharusnya menjadi hak dari seorang istri.

Baca juga: Soal Tudingan Selingkuh, Desiree Tarigan Duga Suaminya Panik, Sebab Hotman Paris Pengacaranya?

Baca juga: Bantah Selingkuh Sambil Menangis, Desiree Tarigan: Saya Sudah Manopause

"Di sini kita menceritakan hal-hal yang dialami oleh klien kita secara keseluruhan."

"Dan juga di mana hak-hak Ibu Desiree juga dirampas begitu," tandas Randy Ozora.

Hotman Paris menambahkan penjelasan perihal hak-hak kliennya yang dirampas itu.

Di mana kini setelah tragedi pengusiran Desiree tak lagi tinggal di rumah yang sebenarnya milik bersama.

Sempat ibunda Bams menuturkan, tanah yang didirikan rumah tersebut adalah milik keluarganya.

Rumah itu pun dibangun setelah keduanya memutuskan untuk menikah.

"Pertama, sekarang Desiree sudah tidak tinggal di tempat itu lagi."

"Dia kehilangan hal tinggal di rumah yang milik bersama," beber Hotman Paris.

Tak sampai di situ, Hotman Paris menambahkan kejadian lainnya yang dialami Desiree.

Ia mengatakan bahwa mobil yang telah diberikan oleh sang suami akhirnya dimintai kembali.

Bukan hanya kendaraan milik Desiree, yang dibawa oleh sang ibunda pun turut ditarik.

"Kedua mobil yang dikasihkan ke Desiree dan mobil sang ibu ditarik Pak Hotma," pungkasnya.

Berkaitan dengan aduan Desiree, pihak Komnas Perempuan akan mengambil tindakan tertentu.

Baca juga: Suaminya Singgung Apartemen, Desiree Tarigan Sebut Utang Bank, Hotma Sitompul Tidak Keluarkan Uang

Baca juga: Bantu Desiree, Hotma Sitompul Sindir Banci Tampil, Hotman Paris: Kenapa Tunjuk Puluhan Pengacara?

Desiree Tarigan dan Bams Dituduh Ancam ART

Polemik rumah tangga pengacara Hotma Sitompul dan Desiree kini telah melebar.

Yang mana ada seorang ART bernama Irni mengaku pernah bekerja di rumah sang pengacara kondang.

Ketika ditemui didampingi oleh sejumlah kuasa hukum, ia membeberkan apa yang dialaminya selama bekerja.

"Pada saat itu (24 Februari), handphone saya disita sama orang itu."

"Handphone saya disita selama dua hari sama orang-orang di rumah sana," terang Irni kepada media seperti dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (8/4/2021).

Bahkan ia sampai dicaci maki karena dituding merusak rumah tangga orang tersebut.

"Udah gitu saya dicaci maki, sampai aku dituding merusak rumah tangganya."

"Menerima bayaran dari orang untuk memata-matai tapi semua itu tidak benar," tambahnya.

Irni mengatakan pelaku dari tindakan itu terdapat dua orang, berinisial S dan N.

Selama tidak diperbolehkan keluar rumah, ia terus diawasi oleh dua orang itu.

Pun saat harus ke kamar mandi, sang ART diwajibkan meminta izin terlebih dahulu.

Irni juga mendapatkan tindak kekerasan yang lainnya selain mendengar caci maki.

Baca juga: Hotma Sitompu Tunjukkan Foto Pria Lain Bersama Istrinya, Desiree Jelaskan Siapa Sosok Sebenarnya

Baca juga: Desiree Ibunda Bams Laporkan Suaminya: Apakah Dr. Hotma Sitompul Khawatir Terhadap Curhatan Saya?

"Waktu itu orangnya ngomong sampai mata aku dicolok-colok. Sampai dia ngatain aku gila, apa segala macam," imbuhnya.

Irni menduga ponselnya dirampas karena orang itu ingin melihat percakapannya dengan sosok berinisial M.

"Mau lihat chatingan saya sama orang yang biasanya saya ngomong, inisialnya M."

"Yang biasa saya suka telponan, sama orang itu," ungkap Irni.

Kendati demikian, Irni menuturkan masih diberi makan selama penyekapan terjadi.

Ia dilarang untuk keluar dari rumah bahkan kamar hingga tanggal 25 Februari 2021.

Lantas, Desiree dan Bams ternyata ikut disebut dalam pengakuannya.

Irni menyebutkan, istri Hotma Sitompul itu melontarkan kata-kata yang tidak pantas untuknya.

"Tanggal 25 pagi saya dikatain binatang sama orang yang D. Terus saya diancam mau dibawa ke penjara sama yang D ini, dia juga," terang Irni.

Mendapat perlakuan kurang mengenakkan, Irni akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Berita terkait prahara rumah tangga Desiree dan Hotma Sitompul lainnya