TRIBUNNEWS.COM - Sidang perceraian Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono kembali digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).

Agenda sidang kali ini yaitu pemeriksaan saksi dari pihak penggugat atau Nindy Ayunda.

Kuasa hukum Nindy, Herman Simarmata mengatakan bahwa pihaknya menghadirkan tiga orang saksi untuk memberikan keterangan dalam sidang cerai kliennya.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube seleb cam, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Menangis setelah Berikan Kesaksian, Ibunda Nindy Ayunda Ingat saat Anaknya Alami KDRT

Baca juga: Nindy Ayunda Alami KDRT, Ibunda Akui Pernah Pergoki Wajah Putrinya Lebam-Lebam

Dari ketiga orang tersebut salah satu dari mereka adalah ibunda Nindy Ayunda, Ratmulyati.

"Iya tadi sudah selesai pemeriksaan saksi dari pihak kami ya ada tiga orang ya," kata Herman Simarmata.

"Ibunya Mbak Nindy langsung, sopirnya, asisten rumah tangganya Mas Taufik," sambungnya.

Menurut Herman, dalam persidangan tersebut, saksi ditanya seputar kehidupan rumah tangga Nindy Ayunda dengan suaminya.

Termasuk pula soal tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami penyanyi 32 tahun itu.

"Ya, terkait masalah mungkin ya permasalahan KDRT yang dialami oleh Mbak Nindy," terang Herman.

"Bagaimana perlakuan Pak Askara sampai ibunya Nindy juga bercerita,” tuturnya.

Lanjut Herman menerangkan, Ratmulyati memang tak pernah melihat langsung tindakan KDRT yang dilakukan Askara.

Hanya saja, dalam sidang, ibunda Nindy Ayunda tersebut mengaku sempat memergoki pertengkaran putrinya dengan sang suami.

"Secara langsung ibunya Mbak Nindy nggak melihat. Cuman pada saat pertama tahun 2018," jelas Herman Simarmata.