Puluhan komunitas #mtmaregional di berbagai daerah terbentuk tanpa kami minta. Bukti cinta kalian yang tak pernah kami duga. Kami bangga dan bahagia luar biasa!

Jujur, berat menulis ini. Tapi memang tak ada yang abadi. Setiap perjalanan harus bertemu titik henti. Bisa bernama tujuan, bisa disebut pulang. Yang jelas, 8th bersama bukan tak berarti apa-apa.
Sejuta kenangan kita pasti akan sesekali menyeruak di benak. Mengusik hati saat rindu... dan menyisakan harap, ‘semoga bertemu lagi’.

Buat semua host dan kru yang pernah terlibat di MTMA, terima kasih. Kita bertumbuh hingga menjadi pengaruh. Kita pernah sedih dan terluka, tapi lebih banyak suka dan tertawa.

Kita menelusuri Indonesia, dan bisa membawanya dicinta lebih banyak anak muda. Kita mengalahkan semua rasa takut, mematahkan semua kemalasan, menantang diri hingga berani, menyatu dengan alam dan menciptakan keseruan yang membawa kebahagiaan. Kita bangga ‘menjadi MTMA’.

Teruntuk semua teman-teman #mtmaregional dan penonton MTMA dari awal hingga saat ini, kami tak berarti apa-apa tanpa kalian.

Terima kasih sudah ‘menghidupkan’ kami dalam keseharian dengan mencintai alam, menantang keberanian, dan mengeratkan persahabatan.

Terima kasih untuk semua yang membuat dan memakai ‘kaos MTMA’, terima kasih untuk kalian yang menyusun ‘playlist backsound MTMA’, terima kasih untuk tulisan di bak truk, sticker helm, mobil, atau meme kalian akan MTMA, terima kasih untuk teriakan, “My Trip, My Adventuuuure!” kalian yang saaangat membuat hati kami berbunga-bunga!

Simpan semua kenangan kita, dan sampai berjumpa lagi. Semoga.

Kami pamit, yaaa!

Salam,
Tim MTMA," tulis akun @mytrip_myadvntr

Berita Lainnya Terkait MTMA Pamit

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)