Sebab, setelah beberapa bulan, Nissa Sabyan dibuat depresi lantaran adanya pemberitaan tentang dirinya yang bertebaran dimana-mana.

"Kalau pun dia menghilang karena pemberitaan atau gosip, siapa sih yang enggak stres dan depresi dalam kondisi seperti itu," ungkapnya.

Baca juga: Nissa Sabyan Akhirnya Muncul, Hadiri Acara Pernikahan hingga Asyik Bernyanyi

Baca juga: Eks Manager Sabyan Klarifikasi Tentang Gosip Nissa Sabyan Hamil Gara-gara Video Elus Perut

Oleh karena itu, lanjut Kirdi Putra, saat Nissa Sabyan muncul, itu adalah titik dimana sang vokalis harus keluar dari persembunyiannya.

"Lagi pula ini kan kerabatnya juga, kebetulan saja videonya menyebar," katanya.

"Jadi sah-sah aja menurut saya Nissa berani tampil lagi, berdamai dengan perasaan yang terjadi pada dirinya," lanjut dia.

Kirdi Putra melihat, ekspresi Nissa Sabyan dalam video tersebut tidak ada rasa malu dan takut.

Nissa Sabyan malah dinilai terlihat nyaman saat datang ke acara pernikahan tersebut.

"Saya melihat ekspresi dia itu biasa ya, enggak ada ekspresi takut, malu, segala macam," ungkapnya.

Ia menduga, sikap yang biasa saja itu terjadi lantaran kerabatnya telah memberi rasa nyaman pada Nissa Sabyan untuk hadir di acara pernikahan tersebut.

Dalam arti Nissa Sabyan diyakinkan saat tampil di sana tidak akan mendapat penghakiman.

"Mungkin ada beberapa kerabat dekat yang membuat dia nyaman dan bisa jadi tidak ada penghakiman terhadap dia bahwa dia disebut ini lah itu lah," jelas Kirdi Putra.

Hal itu, kata dia, yang membuat Nissa Sabyan nyaman tampil di depan umum meski masalah isu orang ketiga masih menghantuinya.

Baca juga: Sahabat Jawab Isu Nissa Sabyan Hamil, Syakir Daulay: Kita Manusia Tak Luput dari Salah

Baca juga: Pintu Rumah Nissa Sabyan Tertutup Rapat hingga Minta Kurir Lempar Paket, Hindari Klarifikasi ?

"Dia makin nyaman sehingga memberanikan diri untuk tampil lagi," ucap Kirdi Putra.

Apalagi, ini merupakan acara kerabatnya yang menurut Nissa Sabyan adalah event yang paling aman baginya untuk didatangi dari serangan hujatan.