Kisah Perjalanan Hidup Rafael Tan: Tuhan Menempatkan Gue di Keluarga yang Hancur
Penyanyi Rafael Tan menceritakan perjalanan hidupnya ketika tumbuh dewasa di keluarga yang bercerai.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Rafael Tan menceritakan perjalanan hidupnya ketika tumbuh dewasa di keluarga yang bercerai.
Karena perceraian orang tuanya, ia mengungkapkan kemarahannya pada Tuhannya.
Rafael yang kala itu masih berumur 12 tahun tak terima ketika orang tuanya bercerai.
Baca juga: Rafael Tan Pernah Jadi Korban Bully, Bahkan Orangtuanya Juga Kena Sasaran, Tapi Masih Bersyukur
Hal tersebut ia sampaikan dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network yang tayang pada Senin (12/4/2021).
"Pada saat itu pas nyokap sama bokap divorce ya gue marah, marah banget sama Tuhan," ungkap Rafael.
Dibalik kemarahannya, ia selalu merasa tak terima ketika melihat orang tuanya sudah tak bersama lagi.
"Gue marah kenapa akhirnya Tuhan menempatkan gue di keluarga yang hancur akhirnya," ungkap Rafael.
Sedangkan, pada saat itu ia sangat membutuhkan perhatian dari orang tuanya.
Ia mengungkapkan kerap menyaksikan pertengkaran kedua orang tuanya.
Sehingga ia mulai merasakan suasana tak nyaman ketika berada di dalam rumah.
"Nyokap sama bokap kaya ada gap (penghalang) yang gue nggak tau alasannya apa gitu, dan gue melihat kayak 'kok gini ya keluarga gue'," ungkap Rafael.
Bahkan hingga sampai saat ini, ia tidak memiliki foto kebersamaan keluarga.
Baca juga: Pernah Memeluk 3 Agama Sekaligus, Ini Alasan Rafael Tan Akhirnya Menganut Agama Kristen
Rafael mengakui saat melihat kebersamaan orang tua teman-temannya, ia merasa iri.
Ia merasakan sedih yang tak bisa diungkapkan ketika melihat foto keluarga milik teman-temannya.