TRIBUNNEWS.COM - Ibunda Desiree Tarigan, Muliana Tarigan, meminta agar tanahnya dikembalikan oleh Hotma Sitompul.

Ia menuding pengacara kondang itu telah mengambil sebagian tanahnya yang berada tepat di samping rumah Hotma Sitompul.

Menanggapi pernyataan itu, Hotma Sitompul akhirnya buka suara.

Melalui kuasa hukumnya, Partahi Sihombing, Hotma Sitompul merasa apa yang disampaikan oleh Muliana Tarigan tidak sesuai dengan keinginannya.

Baca juga: Alasan Pihak Hotma Sitompul Menolak Ada Hotman Paris dalam Mediasi dengan Desiree, Mengaku Keberatan

Baca juga: Dituding Serobot Tanah Mertua, Pihak Hotma Sitompul: Kalau Orang Meminta, Tangan di Bawah

"Menjawab tadi mengenai apa yang disampaikan oleh Ribu (nenek) kita hargai."

"Tetapi apakah kapasitas Ribu ini masih boleh mewakili apa yang menjadi perasaan dia sesungguhnya?" ujar Partahi Sihombing.

Hal itu diungkapkan kuasa hukun Hotma Sitompul, Partahi Sihombing dalam tayangan kanal YouTube KH Infotaiment pada Senin, (19/4/2021).

Pasalnya, Muliana Tarigan sudah tidak memiliki daya ingat yang kuat.

Ia sering kali lupa hingga dianggap oleh keluarga memiliki penyakit pikun.

"Karena kita tahu sendiri, dalam usia Ribu 88 tahun, kami sangat meragukan apa yang disampaikan statement oleh Ribu."

"Karena dia mengingatkan seseorang saja sudah susah," imbuh Partahi Sihombing.

Partahi Sihombing menduga ada yang mendesain ucapan Muliana Tarigan sebelum akhirnya berbicara.

Ia pun sangat menyayangkan hal tersebut.

"Dengan video hari ini menyatakan, 'Hotma, jangan ganggu', pasti ada yang giring dari belakang," ujar Partahi Sihombing.