TRIBUNNEWS.COM - Aktris Tsania Marwa bacakan surat dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI terkait penolakan Atalarik Syah.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube beepdo, Jumat (30/4/2021).

Hubungan antara Atalarik Syah dengan Tsania Marwa belum juga membaik pasca bercerai.

Kini keduanya kembali menjadi sorotan terkait hak asuh anak, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.

Lantaran pada Kamis (29/4/2021) kemarin, sang aktris baru saja mendatangi rumah mantan suami.

Di sana ia datang untuk menjemput kedua anaknya dari rumah Atalarik Syah.

Baca juga: Menangis, Tsania Marwa Gagal Jemput Anaknya di Rumah Atalarik Syah: Tiba-tiba Ada Provokasi

Tak datang sendiri, Tsania Marwa turut didampingi oleh petugas dari Pengadilan Agama Cibinong hingga KPAI.

Namun, usahanya untuk bisa kembali membawa pulang anaknya belum membuahkan hasil.

Ketika ditemui awak media, Tsania Marwa memberikan penjelasan sekaligus membacakan surat dari KPAI soal hak asuh anak.

Dalam surat itu, disebutkan Atalarik Syah tegas menolak adanya eksekusi penjemputan anak.

Keputusan itu diambil setelah Atalarik berkonsultasi dengan kuasa hukumnya beberapa waktu lalu.

"Ada surat dari KPAI, ini adalah surat pernyataan tindak lanjut penanganan, pengaduan, dan penutupan kasus."

"Ini jelas jadi dia menolak adanya eksekusi gitu," tandas Tsania Marwa.

Baca juga: Tsania Marwa Gagal Jemput Anak dari Rumah Atalarik Syah, Singgung soal Ada Provokasi

Baca juga: Resmi Cerai, Eryck Amaral Tulis Pesan untuk Anaknya, Begini Tanggapan dari Aura Kasih

Kemudian KPAI memberikan sejumlah alternatif dalam menangani kasus ini.

Poin terpenting menurut aktris keturunan Arah itu, yakni Atalarik Syah bisa mengikuti putusan pengadilan.

Sebelumnya, Pengadilan Agama Cibinong telah memenangkan hak asuh anak atas Tsania Marwa.

"Alternatif dari KPAI, yang pasti di sini sudah menyarankan untuk mengikuti putusan hukum yang sudah ada."

"Jadi putusan pengadilan menyatakan bahwa saya yang dapat (hak asuh anak)," bebernya.

Respons Tsania Marwa saat Disebut Zalim oleh Atalarik Syah soal Eksekusi Penjemputan Anak

Pihak Atalarik Syah menyayangkan kenapa penjemputan dilakukan di bulan Ramadan.

Ibu dua anak itu tegas meminta agar dapat mempertemukannya dengan Syarif dan Shabira.

Selain itu, Tsania Marwa menuturkan ada keinginan untuk bisa merayakan lebaran bersama sang buah hati.

Hingga besar harapan sang aktris agar Atalarik Syah mau menyerahkan anak-anak kepadanya.

Baca juga: Tsania Marwa Menduga Pikiran Anaknya Direkayasa Agar Menghindarinya

Baca juga: Anaknya Sempat Bisa Dibujuk Keluar Kamar, Tsania Marwa Kecewa Tak Bisa Bawa Pulang Dua Buah Hatinya

"Kalau memang di bulan ibadah, beribadahlah yang baik, temuin ibu sama anaknya."

"Saya rasa saya sudah cukup sabar, jadi nggak deh mau bilang apa," tuturnya dikutip dari YouTube beepdo, Sabtu (1/5/2021).

Tak sampai di situ, melalui Instagram Atalarik Syah sempat mengaku merasa terzalimi.

Dalam sebuah unggahan ia membagikan potretnya lengkap seperti akan beribadah.

Kemudian di keterangan foto, ditulis bahwa tengah bersiap untuk menghadapi kezaliman di Kamis pagi.

Menanggapi unggahan mantan suami, Tsania Marwa enggan banyak berkomentar.

Pun ia merasa pasrah karena usaha penjemputan sang anak dinilai zalim oleh Atalarik Syah.

Padahal, Tsania Marwa hanya berjuang untuk bertemu kembali dengan kedua buah hatinya.

"Kalau itu dianggap zalim saya nggak ngerti sumbernya dari mana," terang Tsania Marwa.

Lanjut, Tsania Marwa menegaskan agar mantan suaminya bisa bersikap baik untuk Syarif dan Shabira.

"Dia boleh memperlakukan saya seperti ini, dengan caranya dia."

"Tapi dia memperlakukan anak-anak itu juga jangan dianggap remeh," jelasnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Berita terkait Tsania Marwa lainnya