Reyna merasa sangat sedih melihat kepala papanya sakit, saat dirinya menjenguk di rumah sakit.

Mama Rosa meminta Mirna untuk mengajak Reyna pulang terlebih dahulu.

Di depan rumah sakit, Reyna justru menangis.

Reyna ternyata sadar, jika kepala papanya sakit saat melihatnya.

Tak berapa lama, terlihat Nino datang menuju ke rumah sakit.

Reyna merasa sangat senang melihat om baik sebutan Nino dari Reyna.

Nino bertanya mengapa Reyna menangis.

Mirna kemudian menjelaskan, setelah mengetahui kepala Aldebaran masih sakit Nino tidak jadi menjenguk Aldebaran.

Lalu, Nino mengajak Reyna untuk pergi ke rumahnya.

Mirna mengatakan pada Nino jika ia harus ijin terlebih dahulu pada Mama Rosa.

Nino kemudian menelpon Mama Rosa, ia kemudian mengijinkan Reyna untuk bermain ke rumah Nino.

Di tempat lain, Andin terlihat sedang terburu-buru ia berlari.

Ternyata, Andin ada meeting dan ia ingin datang tepat waktu.

Bahkan, Andin tidak segan melepas sepatu dan akhirnya sampai di kantor Aldebaran.