Berduka atas Meninggalnya Sapri Pantun, Sandiaga Uno Kenang Perjuangannya di Industri Kreatif
Ucapan duka atas meninggalnya komedian Sapri Pantun turut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebaikan Pelawak Sapri Pantun semasa hidup banyak dikenang.
Tak heran, banyak ucapan dan doa yang mengiringi kepergiannya pada Senin (10/5/2021) pukul 18.30 WIB di RS Sari Asih, Ciledug, Tangerang, Banten.
Ucapan duka atas meninggalnya komedian Sapri Pantun turut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Baca juga: Sebelum Meninggal Sapri Pantun Menangis Ucap Nazar Jika Sembuh Janji Gak Bakal Tinggalkan Salat
Baca juga: Istri Menangis Tak Langsung Dikabari Saat Sapri Pantun Meninggal, Ingat Pesan Terakhir Suami
Melalui Instagram pribadinya, Sandiaga mengunggah video kebersamaan dengan Sapri.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah, Bang Sapri di Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug pada ba’da maghrib tadi," tulis Sandiaga, dikutip Tribunnews, Selasa (11/5/2021).
Politisi berusia 51 tahun ini menyebut, Sapri adalah sosok penghibur dan pekerja keras.
"Saya tahu betul bagaimana perjuangannya, jatuh bangunnya meniti karir di industri kreatif mulai dari menjadi pelawak, aktor, host hingga menjadi seorang pengusaha kuliner," kata Sandiaga Uno.
Saat bertemu satu tahun lalu, Ia melihat Sapri tengah mengembanvkan usaha miliknya di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan.
"Tahun lalu saya sempat datang ke beberapa UMKM miliknya di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan. Mulai dari warung soto mie, laundry hingga barbershop," ujarnya.
Suami Nur Asia ini tak menyangka jika perjumpaan itu menjadi pertemuan terakhirnya dengan Sapri.
"Selamat jalan, Bang Sapri. Semoga kerja kerasmu dalam meraih apa yang dicita-citakan bisa menginspirasi banyak orang di luar sana," tulisnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sapri Pantun belakangan dirawat di rumah sakit akibat gula darah tinggi. Kondisinya semakin menurun usai menjalani operasi.
Rencananya, jenazah Sapri Pantun akan dimakamkan di TPU Ulujami, Kelurahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).