Sebelum Meninggal Sapri Pantun Menangis Ucap Nazar Jika Sembuh Janji Gak Bakal Tinggalkan Salat
Sebelum mengalami kritis, almarhum Sapri sempat ucapkan nazar. Dia berjanji akan menjalankan salat lima waktu jika diberikan kesembuhan.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dolly, adik Sapri menceritakan nazar sang kakak sebelum meninggal.
Sebelum mengalami kritis, almarhum Sapri sempat ucapkan nazar.
Dia berjanji akan menjalankan salat lima waktu jika diberikan kesembuhan.
Rencana itu diceritakan Sapri kepada dokter yang merawatnya.
Ia sempat menjalankan salat Dzhur dan Ashar sebelum akhirnya kritis.
"Sebelum koma, waktu solat Dzuhur bilang kayak gini ke dokter 'Dok saya mau solat Dzuhur' akhirnya diwudhuin sama dokter. Bang Sapri salat sambil nangis, pas azan Ashar bang Sapri bilang ke dokter mau salat Ashar," kata Dolly kepada awak media.
Saat ditemui di rumah duka di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2021), Dolly mengungkap jika sang kakak menangis komedian 49 saat ucapkan nazarnya kepada sang dokter setelah selesai menjalankan salat Ashar.
Baca juga: Istri Menangis Tak Langsung Dikabari Saat Sapri Pantun Meninggal, Ingat Pesan Terakhir Suami
Baca juga: Jarwo Kwat dan Daus Mini Akan Galang Dana untuk Bantu Anak dan Istri Almarhum Sapri Pantun
"Setelah salat Ashar dia cerita ke dokter 'Dok saya janji kalau seandainya saya sembuh total, saya bisa pulang ke rumah lagi saya janji nggak bakal ninggalin solat, saya bakal salat lima waktu' sambil nangis dia itu," ungkapnya.
"Nah di situ dia janji, di Magribnya dia down sama sekali nggak stabil kondisinya, itu tiga hari sebelum operasi," sambungnya lagi.
Selain itu Sapri juga sempat minta dipertemukan dengan putrinya karena tak bisa membendung kerinduan.
"Dia cuma bilang 'dokter tolong panggilin anak saya, kangen' itu doang terakhir sebelum koma," tutur Dolly.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sapri meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Tangerang karena penyakit diabetes.
Pelawak berkepala plontos ini dilarikan ke Rumah Sakit Bintaro sejak 6 Mei 2021. Almarhum pun sempat mengalami kritis. Lalu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang dan kondisinya sempat membaik.
Pihak rumah sakit kemudian melakukan operasi terhadap penyumbatan pembuluh darah Sapri di kedua kakinya dan berjalan sukses.
Namun sejak Senin (10/5/2021) kondisi Sapri kembali memburuk hingga harus dibantu dengan alat pernafasan ventilator hingga akhirnya meninggal dunia setelah azan magrib.
Jenazah komedian Sapri rencananya akan dimakamkan di TPU Ulujami, Kelurahan Pesanggarahan, Jakarta Selatan pada Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.