TRIBUNNEWS.COM - Hadid bersaudara yakni Gigi Hadid, Bella Hadid, dan Anwar Hadid lantang mengecam tindakan Israel terhadap Palestina.

Seperti diketahui konflik Israel-Palestina terus memanas, bahkan kini ratusan warga Palestina dan puluhan polisi Israel terluka.

Gigi Hadid dan saudara-saudara kandungnya tegas memberikan dukungannya untuk Palestina.

Mereka gencar mengunggah tulisan hinggah gambar mendukung Palestina melalui sosial media mereka.

Untuk diketahui, kakak beradik yang sama-sama berprofesi sebagai model tersebut memiliki darah Palestina dari sang ayah, Mohamed Hadid.

Bagi mereka, seperti dilihat dari postingan-postingan, Palestina mereka anggap sebagai kampung halaman, sehingga mereka memiliki kedekatan emosional dengan Palestina.

Baca juga: Menlu Retno: Indonesia Akan Terus Mendukung Perjuangan Rakyat Palestina

Baca juga: Pemeran Lucy Pevensie di Film Narnia Bersuara atas Tindakan Militer Israel ke Palestina

Tampak di instagram Gigi Hadid, dirinya mengunggah cuitan @MistahIslah yang berbunyi:

"Ini bukan masalah muslim. Itu adalah ketidakadilan manusia. Persis seperti pembunuhan George Floyd, petani kami di India, serangan rasis terhadap orang Asia Timur dan lain sebagainya.
Umat ​​manusia ibarat satu tubuh jika satu bagian tubuh sakit, sisanya merasakan sakit."

Bahkan Gigi juga mengunggah postingan sang ayah yang mengutarakan keprihatinan atas apa yang terjadi di Palestina.

Postingan bernada sama juga dilakukan oleh sang adik Bella Hadid.

Dalam postingannya Bella mengunggah kartu identitas sang ayah yang merupakan Palestinian, bahkan Bella juga mencantumkan bahwa dirinya adalah seorang campuran Palestina dari sang ayah dan Belanda dari sang ibu Yolanda Hadid.

Bella juga tegas mengecam aksi penjajahan yang dilakukan oleh Israel, pembersihan etnis, hingga pendudukan militer.

Baca juga: Amnesty International Minta Israel untuk Hentikan Penggusuran Paksa Warga Palestina di Sheikh Jarrah

"Tidak ada tempat untuk ini !!! Apalagi di tahun 2021 !!!! selalu #freepalestine. SELALU. Banyak yang ingin saya katakan tentang ini, tetapi untuk saat ini, harap baca dan didik diri Anda sendiri. Ini bukan tentang agama. Ini bukan tentang menyebarkan kebencian pada salah satu pihak. Ini tentang penjajahan Israel, pembersihan etnis, pendudukan militer, dan apartheid atas rakyat Palestina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun!," tulis Bella dalam postingannya.

"Saya berdiri bersama saudara dan saudari Palestina, saya akan melindungi dan mendukung Anda sebaik mungkin. AKU CINTA KAMU."

"Saya telah diberitahu sepanjang hidup saya bahwa siapa saya: seorang wanita Palestina - tidak nyata. Saya telah diberitahu bahwa ayah saya tidak memiliki tempat lahir jika dia berasal dari Palestina. Dan saya di sini untuk mengatakan. Palestina sangat nyata dan rakyat Palestina ada di sini untuk tinggal dan hidup berdampingan. Seperti biasanya."

Begitu juga dengan si bungsu Anwar Hadid, melalui story instagramnya, Anwar membagikan banyak potret-potret lawas tentang warga Palestina.

Anwar juga mengunggah cuitan politikus Amerika Serikat, Bernie Sanders, yang berbunyi:

Baca juga: Parlemen Iran Dukung Pasukan Quds Terjun ke Kancah Perlawanan Palestina

"Amerika Serikat harus bersuara keras menentang kekerasan ekstremis Israel yang bersekutu dengan pemerintah di Yerusalem Timur dan Tepi Barat, dan menjelaskan bahwa penggusuran keluarga Palestina tidak boleh dilanjutkan."

Bahkan tampak juga sang kekasih Dua Lipa juga mengunggah postingan yang sama di story Instagram, memberikan dukungan untuk Palestina.

Situasi Masih Memanas

Setidaknya 30 warga Palestina, termasuk 10 anak-anak, dan tiga warga Israel tewas ketika ketegangan di Yerusalem menyebar ke barat menuju pantai laut Selasa (11/5/2021).

Serangan udara Israel meratakan gedung apartemen bertingkat di Gaza dan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza mencapai Tel Aviv.

Bentrokan tersebut mendorong seruan internasional, lantaran berpotensi menimbulkan kekhawatiran,  situasi tersebut dapat memicu konflik yang lebih luas.

Baca juga: Balas Serangan Israel di Gaza, Hamas Tembakkan Ratusan Roket ke Tel Aviv

"Kami berada di tengah-tengah operasi besar," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dikutip dari NBC News.

"Kami memutuskan bahwa Hamas dan Jihad Islam akan membayar mahal atas tindakan agresif mereka," ujar Netanyahu.

Sementara itu Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh meminta Dewan Keamanan PBB untuk campur tangan guna menghentikan agresi Israel terhadap Palestina.

Berita soal konflik Israel - Palestina lainnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)