"Saya nggak nyangka sama sekali, sampai sekarang masih saya belum percaya dia udah nggak ada," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Irma juga mengenang perjalanan sang suami hingga akhirnya menjadi seorang komedian.

Sebelum dikenal banyak orang seperti sekarang, Sapri Pantun pernah jatuh bangun dalam berjuang.

Sejak kecil komedian kelahiran 10 Maret itu bekerja sebagai penjaga palang pintu kereta.

Tak sampai di situ, ia ternyata pernah menjajakan kantong plastik dan menjadi kuli panggul di pasar.

Sapri Pantun juga sempat berjualan bubur hingga akhirnya menjadi komedian berbekal latihan di lenong betawi.

Saat menjalani casting, Irma turut menemani suami dari satu tempat ke lokasi yang lain.

"Ikut dia casting ke casting, sebelum punya anak pertama. Jadi selama 6 tahun nemenin sampai pagi kadang," jelas Irma.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Berita terkait kepergian Sapri Pantun lainnya