Jawab Cibiran Netizen, Atta Halilintar: Dalam 24 Jam, 22 Jamnya Kami Tanpa Kamera
Atta Halilintar mengatakan bahwa apa yang dikerjakan saat ini bagian dari kontrak.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atta Halilintar terpukul setelah mengetahui Aurel, sang istri, mengalami keguguran.
Mereka menjauhi kamera agar lebih tenang menghadapi situasi sulit tersebut.
"Dalam 24 jam, 22 jamnya kami tanpa kamera," kata Atta Halilintar di kediamannya di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021).
Itu sekaligus menjawab cibiran netizen yang menilai mereka terlalu sering membuat konten yang mengetengahkan kehidupan pribadi.
Baca juga: Anak dan Menantunya Hadapi Masa Sulit, Krisdayanti Sarankan Mereka Jauhi Kamera, Agar Lebih Tenang
Baca juga: Tak Perlu Kuret, Tapi Aurel dan Atta Halilintar Disarankan Puasa Berhubungan Intim, Ini Sebabnya
Bahkan dalam suasana duka, keduanya masih sempat membuat konten yang bekerja sama dengan platform video streaming.
"Jadi dua jamnya kita update ke tim, apa yang harus dikerjain, PR juga apa yang harus diselesain, jadi apa yang udah kontrak harus dikerjain," lanjutnya.
Atta mengatakan bahwa apa yang dikerjakan saat ini bagian dari kontrak.
Namun Atta memastikan bahwa dalam 2-3 hari ke depan dirinya sudah mengurangi kegiatan di televisi dan di YouTube.
"Itu namanya kita kerja dan risiko kerja di sosial media, jadi ada kewajiban yang berkaitan dengan kontrak dan brand," beber Atta.
Baca juga: Sebut Aurel dan Atta Halilintar Subur, Krisdayanti: Insya Allah Dipercaya Tuhan Bisa Hamil Lagi
"Alhamdulillah ada brand yang ngerti kalau kita gak bisa bikin kerjaan 2-3 hari ini, terus undangan tv juga belum dulu sampai sekaramg jadi maunya biar sampai lega istriku normal dulu baru berkegiatan," jelasnya.
Atta mendapat cibiran karena terlalu sering membuat konten bersama Aurel sejak hamil hingga alami keguguran.
Bahkan KD pun menyarankan keduanya untuk rileks sejenak bahwa dari sorotan kamera dan menikmati hidup tanpa dijadikan konten.