Si Bungsu Tercebur Kolam Renang, Asri Welas sebagai Orangtua Dituduh Lalai, Ini Pembelaannya
Asri Welas dihujat habis-habisan oleh warganet setelah Gibrar, anak bungsunya, tercebur di kolam renang di rumah.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asri Welas dihujat habis-habisan oleh warganet setelah Gibrar, anak bungsunya, tercebur di kolam renang di rumah.
Banyak yang berspekulasi jika Asri saat kejadian sibuk mengurus gawainya ketimbang sang anak.
"Ya banyak yang bilang mangkanya jangan main HP anaknya jadi jatuh, 'hey enggak ada urusan sama telepon'," jelas Asri saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (20/5/2021).
Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan kronologi sang anak bisa tercebur di kolam renang.
Baca juga: Asri Welas Sedih Sedih Ingat Anaknya Tercebur di Kolam Renang Rumahnya, Bagaimana Kondisinya Kini?
Menurut dia, pintu akses menuju kolam renang di rumah yang biasa tertutup ternyata dalam keadaan terbuka.
Itulah yang menyebabkan Gibrar bisa masuk ke areal kolam renang dan akhirnya tercebur.
"Jadi waktu itu ada kolam renang ada aksesnya, tidak boleh dibuka karena dia langsung ke kolam dan orang rumah semuanya tau," lanjutnya.
Saat itu rumah Asri memang dalam renovasi. Banyak pekerja lalu lalang untuk mengakses jalan menuju kolam renang, akhirnya lupa menutupnya kembali.
Karena kurangnya informasi tersebut, alhasil si bungsu yang berusia dua tahun itu tercebur di kolam renang tanpa ada yang menyadari.
"Tapi kemudian ada pekerjaan jadi ada orang rumah yang bukan orang kita. Sudah saya bilang tolong jangan dibuka tapi kan dia tidak tahu alasannya sehingga kurang informasi. Keluar lah dari situ dan tidak ditutup kembali," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.