Roy Suryo Mohon Maaf Tak Tahu Kalau Lucky Alamsyah Seorang Artis, Akui Tak Pernah Tonton Sinetronnya
Roy Suryo rupanya sama sekali tak tahu kalau Lucky Alamsyah seorang aktor saat mereka terlibat insiden serempetan mobil di Rawamangun.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roy Suryo rupanya sama sekali tak tahu kalau Lucky Alamsyah seorang aktor saat mereka terlibat insiden serempetan mobil di Rawamangun, Jakarta Timur.
Ia bahkan sampai mengucapkan maaf untuk menyampaikan bahwa dirinya sama sekali tak mengenal bintang sinetron tersebut.
"Saya baru tahu dia (Lucky Alamsyah) adalah artis sinetron," ucap Suryo usai laporan di Polda Metro Jaya, Senin (24/5/2021).
"Mohon maaf karena saya enggak pernah nonton sinetronnya. Apalagi sinetronnya juga sudah tidak diputar lagi sekarang, jadi saya tidak tahu pria berinisial LA adalah seorang artis," lanjut Roy.
Saat ini Roy Suryo dan Lucky Alamsyah berseteru karena masalah serempetan mobil di kawasan Rawangun, akhir pekan lalu.
Namun, Roy melapor ke Polda Metro Jaya karena merasa nama baiknya dicemarkan oleh postingan yang diunggah Lucky Alamsyah di Instagram story.
Roy Suryo menegaskan dirinya tidak memandang siapa Lucky Alamsyah karena merasa Lucky bersalah.
Itulah sebabnya Roy merasa wajib melaporkannya ke polisi.
Baca juga: Roy Suryo dan Lucky Alamsyah Saling Tuduh Kabur dari Tanggung Jawab, Siapa Salah? Ini Klaim Keduanya
"Saya merasa dia memutar balikan fakta, ya hak saya melaporkan dia," ujar Roy Suryo.
Lucky Alamsyah dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang-undang nomor 11 tahun 2008, atas laporan Roy Suryo.
"Saya baru saja selesai melaporkan LA, seorang publik figur Indonesia terkait kasus pencemaran nama baik," kata Roy.
Beda Versi Lucky dan Roy Suryo
Dilansir Tribunnews.com sebelumnya kecelakaan Versi Roy Suryo dan Lucky Alamsyah sama-sama tak mau disalahkan dalam peristiwa penyerempetan mobil masing-masing di kawasan Rawamangun akhir pekan lalu.
Lucky Alamsyah memang tak sebut nama. Namun, dalam Insta Story, ia menyebut seseorang RS sebagai pelaku tabrak lari.
Sebaliknya, Roy Suryo mengklaim dirinya sebagai korban dalam kecelakaan lalulintas tersebut. Mobilnyalah yang diserempet.
Ia juga tak terima karena disebut arogan oleh Lucky Alamsyah dalam unggahannya.
Pengakuan Lucky Alamsyah
Menurut Lucky Alamsyah, Roy Suryo telah menyerempet mobil dan kabur ke parkiran stasiun televisi.
Lucky memang tidak menyebut nama langsung Roy Suryo. Ia hanya menulis mantan menteri inisial RS.
"Bukannya minta maaf, malahan sok marah-marah dan sok nunjuk-nunjuk dan sok arogan di hadapan semua orang. Kelakuan yang memalukan sebagai mantan pejabat publik. Memalukan. Kelakuan yang sangat memalukan," tegas Lucky Alamsyah memperlihatkan foto bagian belakang mobil RS pada Sabtu (22/5/2021).
Nama Roy Suryo justru mencuat setelah Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu berkoar di media sosial.
Lucky pun tak gentar saat mengetahui pemberitaan yang menyebut Roy Suryo akan mempolisikannya dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Bahkan ia merasa heran dengan sosok yang menuduhnya telah melakukan fitnah.
Tanpa menyebut nama, ia mengatakan orang tersebut kebakaran jenggot.
"Ada berita masuk k handphone saya, ada seseorang yang kebakaran jenggot dan membuat berita katanya saya memfitnah dia," ucapnya dalam Insta Story @luckyalamsyah_official yang diunggah kembali oleh akun @lambe_turah.
Versi Roy Suryo
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (22/5/2021) pukul 19.00 WIB.
"Jadi saya sedang di lampu merah, jalur kedua dari kanan akan masuk jalur ketiga dari kanan, ketika saya mau ke kiri, tiba-tiba dari belakang ada kendaraan kencang yang kemudian menyerempet, Jadi saya diserempet," kata Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Senin (24/5/2021).
"Kejadian sebenarnya memang sempat ada persinggung lalu lintas," tambahnya.
Ketika terjadinya kecelakaan lalu lintas, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menegaskan tidak bisa menyelesaikan peristiwa kecelakaan dengan Lucky Alamsyah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebab, dia ada siaran langsung di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Selain itu memang karena dia sudah ribut di situ," ucapnya.
Saat kejadian, mantan politisi Partai Demokrat itu menyebut sang sopir langsung mengklakson mobil yang diduga dikendarai oleh Lucky Alamsyah.
Mobil tersebut kemudian berhenti. Orangnya keluar dari mobil.
"Ketika turun dia (Lucky) langsung marah-marah di samping jendala sopir saya. Dan saya menjadi heran lagi, ketika jendela itu dibuka, saya merasakan betul energi dia untuk marah tambah besar," ucapnya.
"Jadi dia tampaknya kaget atau senang melihat saya ada di dalam, kemudian dia marah-marah dan saya bilang, 'enggak usah marah-marah di sini, ayo kita selesaikan di kantor polisi terdekat' gitu," tambahnya.
Namun, diakui Roy bahwa Lucky tidak mau menyelesaikan masalah tersebut di kantor Polisi.
Lucky menginginkan penyelesaian kecelakaan itu langsung di TKP.
"Saya bilang, 'tidak mungkin selesaikan di pinggir jalan'. Dan saya kemudian bilang, 'maaf, saya harus siaran jam 7 di salah satu tv yang ada di dekat sini' seperti itu," jelasnya.
"Nah, kemudain saya bilang gini, 'kalau mau enggak di sini, oke di studio televisinya saja'," sambungnya.
Sebelum meninggalkan TKP, Roy mengatakan Lucky diduga menggedor kaca jendela sopirnya sebanyak dua kali.
Ia bahkan merekam hal tersebut untuk menjadi bukti.
"Sebenarnya kalau dianalisis dari alat bukti, nanti dari kendarannya akan ketahuan, mana yang diserempet, mana yang nyerempet. Karena yang panjang itu adalah yang menyerempat."
"Kalau itu mau diselidiki, bahkan kalau mau diterapkan pakai Trafic Accident Analytic (TAA), bisa dibuktikan bahwa sebenarnya sayalah yang justru jadi korban," katanya.
Roy mengakui dirinya langsung pergi ke stasiun televisi untuk siaran langsung.
Setibanya di sana, menurut Roy, Lucky ikut ke tempat stasiun televisi tersebut.
Namun, Roy tidak bisa langsung menyelesaikan lantaran ia sudah ditarik masuk untuk siaran langsung.
Roy kemudian menitipkan pesan ke sopirnya untuk menyelesaikan hal tersebut di kantor polisi.
"Selesai siaran, saya turun, saya tanya ke drivernya, 'mana orangnya?'. Kata sopir saya, 'pergi pak'. Saya tanya ke satpam, 'pergi pak sambil marah-marah'. Dia bahkan memarahi satpam-satpam di situ," terangnya.
"Jadi dia marah-marah dan pergi sebelum polisi datang. Jadi, dialah yang kabur," tambahnya.
Roy Suryo pun kaget pada Minggu (23/5/2021) pagi, membaca beritia soal amarah Lucky Alamsyah terkait peristiwa kecelakaan lalu lintas yang diluapkan di instagram.
"Di situ ditulis mantan menteri RS melakukan tabrak lari. Jahat banget. Kaget saya kok bisa begitu. Ternyata itu bersumber dari IGnya postingan seseorang yang baru saya tahu kemudian dia artis," katanya.
Dengan unggayan Lucky Alamsyah, Roy Suryo kemudian melaporkan sang artis ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik lewat media sosial.
"Makanya sekarang kalau memposting lebih hati-hati lagi. Ini sudah ada enam (bukti) capture dan satu video dari Instagram dia @luckyalamsyah yang kami jadikan alat bukti," ujar Roy Suryo.