TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Skincare atau perawatan kulit sudah menjadi gaya hidup seiring kesadaran pentingnya hal itu dilakukan untuk menunjang penampilan.

Karena itu pula skincare terus mengalami perkembangan untuk menjawab kebutuhan banyak orang.

Berbagai varian produk skincare pun tumbuh dan berinovasi seiring meningkatnya permintaan akan salah satu perangkat kecantikan ini.

Terbaru, inovasi dilakukan oleh Syifa Zenita, mahasiswi President University.

Wanita berusia 21 tahun ini merilis vegan caviar. Produk skincare itu diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Baca juga: Pernah Jerawatan Bertahun-tahun, Valencia Nathania Frustasi hingga Bikin Formulasi Skincare Sendiri 

Menurut Syifa, perilisan skincare ini didasarkan kepada kepeduliannya atas mental illness.

Sebab, ia sendiri memiliki Obsessive Compulsive Disorder (OCD) atau gangguan kecemasan karena punya masalah pada kulit wajah.

“Skin care vegan caviar pertama di Indonesia ini sudah (memiliki kode) BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan dibuat di pabrik halal,” kata Syifa.

Skincare tersebut kemudian diberi merek Love Yourself First / LYFskin. Alamat website LYF.co.id dan akun Instagram @LYFskin.

Syifa sendiri Co-Founder sekaligus Chief Operating Officer produk tersebut. Ia bekerja sama dengan Ali, yang kemudian menduduki jabatan Chief Executive Officer (CEO).

Vegan caviar, sambung Syifa, sangat populer di Jepang, khususnya di Okinawa.

Rumput laut atau anggur laut ini diketahui bermanfaat untuk mengobati bruntusan dan jerawat, karena berasal dari bahan alami yang mengandung anti bakterial, mineral dan vitamin dalam jumlah banyak.

Selain itu, manfaat lain dari vegan caviar ini adalah mencegah penuaan dini, obesitas, dan tekanan darah tinggi.

Dengan kandungan yang kaya akan serat, selenium, zinc, zat besi, dan protein, tumbuhan laut yang juga disebut latoh ini juga dapat mencegah risiko anemia karena membantu pembentukan hemoglobin dalam tubuh.