Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Anang Hermansyah Sebut Konser Salam Dua Jadi Bukti Kinerja Abdee Slank di Dunia Politik

Banyaknya cibiran soal dipilihnya Abdee Slank sebagai komisaris PT Telkom membuat Anang Hermansyah ikut angkat bicara.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Anang Hermansyah Sebut Konser Salam Dua Jadi Bukti Kinerja Abdee Slank di Dunia Politik
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Jokowi bersama anggota Slank, Abdee di markas Slank, Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014) silam. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Abdee Slank bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Instagram @abdeenegara)

Sang Ayah Anggota MPR, Abde Akrab dengan Dunia Politik

Rupanya, Abdee Slank tak hanya gemar dengan dunia musik, melainkan dengan dunia perpolitikan.

Bahkan ia juga datang dari keluarga yang berlatar belakang politik.

Ayahnya, Andi Cella Nurdin, diketahui merupakan seorang politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) asal Sulawesi Tengah selama 25 tahun.

Latar belakang ayahnya yang seorang politikus itu ternyata berpengaruh pada cara berpikir Abdee Slank dari kecil hingga saat ini.

Bahkan saat remaja pun ia sudah berani memperjuangkan keadilan.

Berita Rekomendasi

Saat dirinya masih mengemban pendidikan SMP, tepatnya di SMP Negeri 1 Donggala, Abdee Slank sudah gemar memperjuangkan haknya sebagai seorang siswa.

Ia bahkan sampai mengumpulkan teman-teman sekolahnya hanya untuk meminta pertanggungjawaban pihak sekolah akan teman-temannya yang tak lulus akibat adanya kecurangan.

Kala itu ia bersama temannya beraksi dengan menyanyikan lagi Pink Floyd yang berjudul Another Brick in the Wall di depan para guru.

Menariknya, liriknya diubah menjadi bahasa Indonesia menjadi 'Hei luluskan teman kami'.

Jadi pendukung Jokowi

Saat Pilpes 2014 masih berlangsung, Abdee Slank blak-blakan mengaku dirinya mendukung Jokowi di depan publik.

Hal itu pun bukan tanpa alasan Abdee Slank lakukan.

Sebab, Abdee percaya akan Jokowi yang merupakan sosok figur yang bisa membawa perubahan di Indonesia agar menjadi lebih baik.

Bakal capres dari poros PDIP, Jokowi bersama anggota Slank, Ridho, Abdee, Ivan, dan Bimbim, di markas Slank, Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014). Kehadiran Jokowi di markas Slank untuk untuk bersilahturahmi dan menerima masukan dari Slank apabila jadi terpilih sebagai presiden. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Bakal capres dari poros PDIP, Jokowi bersama anggota Slank, Ridho, Abdee, Ivan, dan Bimbim, di markas Slank, Potlot, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014). Kehadiran Jokowi di markas Slank untuk untuk bersilahturahmi dan menerima masukan dari Slank apabila jadi terpilih sebagai presiden. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS.COM/ HERUDIN)

Bahkan dukungannya itu pun ia wujudkan dengan menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari: Menuju Kemenangan Jokowi-JK yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 2014 silam.

Konser itu yang merupakan puncak dari rangkaian kampanye pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla, rupanya diisi oleh banyak kalangan.

Di antaranya kalangan kreatif seperti musisi, hingga ilmuwan.

Tak hanya itu, ia juga sering terlihat di televisi sebagai narasumber untuk beberapa acara.

Kala itu ia juga berperan sebagai juru bicara relawan Jokowi.

Ia bahkan sempat menulis lagu Salam Dua Jari yang dijadikan yel-yel pemenangan Jokowi dalam menjadi presiden ke-7.

Dukungan Abdee Slank pada sosok Jokowi juga terus berlanjut hingga Pilpres 2019.

Bersama Slank, mereka menggelar acara bertajuk Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju di GBK, Jakarta pada 13 April 2019 sebagai wujud dari keinginan rakyat untuk memenangkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Namun usai Pilpres, Slank kembali ke jalur semula, yang bebas dari kepentingan politik praktis.

Jabatan Mentereng Abdee Slank Sebelum Jadi Komisaris Telkom Indonesia

Kabar teranyar soal gitaris Slank ini, kini Abdee Slank diangkat menjadi komisaris independen PT Telkom oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Pengumuman Abdee Slank menjadi komisaris itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang digelar pada Jumat (28/5/2021).

Alasan terpilihnya Abdee Slank bukan hanya didasari karena ia pernah menjadi relawan pendukung Jokowi, melainkan juga karena latar belakangnya sebagai seorang musisi.

Menurut Staff Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Erick Tohir memiliki alasan menunjuk Abdee Slank sebagai Komisaris Telkom.

Arya menyebut, Erick Tohir ingin konten Telkom lebih kuat dengan kehadiran Abdee Slank yang memiliki latar belakang seniman musisi.

Abdee Slank dinilai sebagai seniman yang dapat membuat konten yang dijual ke publik akan lebih kuat.

Selain Abdee Slank, adapun nama lain yang diangkat menjadi komisaris adalah mantan Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Komisaris Bukalapak, Bambang Brodjonegoro, sebagai Komisaris Utama Telkom.

Menemani Abdee Slank sebagai komisaris independen adalah Bono Daru Adji.

Selain itu, Erick mengangkat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sebagai Komisaris Telkom.

Namun rupanya sebelum diangkat menjadi komisaris Telkom Indonesia, Abdee Slank juga memegang pengaruh di perusahaan lain.

Sebab, Abdee Slank juga menduduki jabatan mentereng di sejumlah perusahaan.

Sebut saja jabatan Komisaris PT Sugih Reksa Indotama sejak tahun 2020 dan Komisaris PT Negara Sains Ekosistem sejak tahun 2021.

Abdee Slank juga tercatat sebagai Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Music, dan Give.ID.

Sempat Menolak Masuk Pemerintahan

Beberapa waktu sebelumnya, Abdee Slank sendiri sempat menyatakan tak tertarik masuk ke salah satu struktur pemerintahan.

Saat itu, ia digadang-gadang akan menduduki posisi strategis di Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

"Saya tidak punya minat di sana. Menurut saya, yang bekerja di sana haruslah yang menguasai bidangnya, profesional, dan punya waktu. Saya masih ingin melanjutkan karier di musik," kata Abdee Slank saat itu.

Abdee Slank menuturkan, setelah gelaran Pilpres, memang belum ada tawaran apa pun dari pemerintah agar dirinya masuk dalam struktur Badan Ekonomi Kreatif.

"Kalaupun ada tawaran, saya pasti menolak," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas