Soal Rencana Mediasi Hotma Sitompul & Desiree Tarigan, Kuasa Hukum: Nggak Ada Hotman Paris
Pihak Hotma Sitompul tegaskan tidak ada campur tangan Hotman Paris dalam perdamaian dengan Desiree Tarigan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pihak Hotma Sitompul tegaskan Hotman Paris tidak diikutsertakan dalam proses mediasi.
Diketahui rumah tangga Hotma Sitompul dan Desiree tengah diterpa isu tak sedap.
Kondisi ini mulai mencuat setelah ibunda Bams eks Samsons itu mengaku diusir suami dari rumah.
Dan kemudian permasalahan justru menjalar ke berbagai hal seperti soal tanah hingga brankas.
Meski begitu, Hotman Paris selaku kuasa hukum Desiree menyebut sudah ada arah perdamaian.
Kuasa hukum Hotma Sitompul, Muara Karta turut mengatakan mediasi bakal dilakukan.
Baca juga: Bantah Kabar Hotma Sitompul Minta Maaf ke Desiree, Kuasa Hukum Sebut akan Tuntut Hotman Paris
Namun untuk menjalankan mediasi itu, Desiree harus mencabut wewenang Hotman Paris sebagai kuasa hukum.
Ia menegaskan bahwa Hotman Paris tidak akan disertakan dalam proses mediasi tersebut.
"Kalaupun nanti mediasinya berjalan sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Pak Otto, Ibu Desiree harus mencabut kuasa Hotman Paris."
"Jadi nggak ada Hotman Paris untuk duduk di perdamaian ini," ungkap Muara Karta dikutip dari YouTube KH Infotainment, Kamis (3/6/2021).
Lantas Muara Karta menambahkan Hotman Paris seharusnya merasa kasihan dengan kliennya.
Karena akibat ucapannya Desiree dinilai menjadi korban di dalam perseteruan rumah tangganya.
Baca juga: Hotman Paris Sebut Hotma Sitompul Sudah Sering Minta Maaf ke Desiree, tapi Tetap Ingin Cerai
Baca juga: Bantah Kabar Hotma Sitompul Mengemis Maaf ke Desiree Tarigan, Kuasa Hukum: Dia Punya Segalanya
"Musti ada rasa kasihan ke Ibu Desiree yang jadi korban seperti ini," lanjutnya.
Perihal rencana mediasi, Muara Karta belum menjelaskan dengan detail soal kapan dilangsungkan.
Namun ia dan Hotma Sitompul menyambut baik keinginan Otto Hasibuan untuk mendamaikan kedua belah pihak.
Dan Muara Karta meminta agar tidak ada lagi pernyataan keliru yang menyebar luas.
"Memang sudah dapat sinyal dari Pak Otto dalam waktu dekat ini memang akan didudukan sama-sama tanpa Hotman Paris."
"Udah bagus inilah, artinya jangan lagi disalah artikan," tandas Muara Karta.
Dalam kesempatan itu, Muara Karta juga buka suara soal pernyataan Hotman Paris.
Di mana beberapa waktu lalu ia mengatakan bahwa Hotma Sitompul sudah memohon maaf ke Desiree.
Muara Karta merasa bahwa kuasa hukum Desiree justru membuat gaduh terkait polemik rumah tangga kliennya.
Karena pernyataan yang disampaikan oleh Hotman Paris tidak benar adanya.
"Di sini Hotman Paris hanya bikin gaduh ya, mau dibikin lagi ini digoreng-goreng."
"Yang bikin persoalan ini jadi ricuh lagi," terang Muara Karta.
Baca juga: Lanjutan Perseteruan Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul, Hotman Paris Singgung Damai untuk Berpisah
Baca juga: Sedang Proses Damai dengan Desiree, Pihak Hotma Sitompul Sebut Hotman Paris Hanya Bikin Gaduh
Pun Muara Karta mengungkapkan cerita yang sebenarnya dibalik ucapan Hotman Paris.
Di mana yang menghubungi terlebih dahulu adalah Desiree dan Hotma Sitompul sebagai suami menyambut dengan baik.
Akan tetapi Muara Karta menegaskan mediasi akan dilakukan tanpa menghadirkan kuasa hukum Desiree.
"Sebenarnya itu adalah Pak Hotma membuka hati ketika Ibu Desire menelepon duluan.
"Dimulai dari rencana Pak Otto untuk memediasi ini, tanpa Hotman Paris," tambahnya.
Lanjut, Muara Karta sangat menyesalkan ucapan Hotman Paris soal kliennya sudah meminta maaf.
Komunikasi tersebut diduga sudah terjalin antara dua hingga tiga minggu yang lalu.
Pada momen itu, Hotma Sitompul ada keinginan untuk berdamai, sementara Desiree mulai melunak.
Ia kemudian mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya sudah diputarbalikkan oleh Hotman Paris.
Baca juga: Dinilai Perkeruh Suasana, Pihak Hotma Sitompul Minta Desiree Tarigan Cabut Kuasa Hotman Paris
Bahkan tak segan Muara Karta akan menuntut kuasa hukum Desiree soal ucapannya tersebut.
"Itu yang saya sesalkan ucapan dari Hotman Paris ya."
"Nggak benar itu, saya akan tuntut memutar balikkan fakta," jelas Muara Karta.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)