Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Terry Putri Berduka, Umumkan Sang Kakak Meninggal Dunia di RSPI Sulianti Saroso

Presenter sekaligus artis Terry Putri tengah berduka, Ia mengabarkan sang kakak Dewi Oktraviana, meninggal dunia Jumat (4/6/2021).

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Terry Putri Berduka, Umumkan Sang Kakak Meninggal Dunia di RSPI Sulianti Saroso
Tribunnews/JEPRIMA
Terry Putri Berduka, Umumkan Sang Kakak Meninggal Dunia di RSPI Sulianti Saroso. Tribunnews/Jeprima 

Lewat media sosialnya, Terry Putri sebelumnya mengabarkan positif covid-19. Mirisnya, kabar tersebut diumumkan tak lama rumahnya kemalingan

Terry mengungkapkan jika dirinya memang telah terinfeksi Covid-19. Dirinya mengunggah dua foto. Foto pertama, nampak tangannya membingkai simbol love. Sedangkan foto kedua, jarinya membuat huruf 'c'.

"Slide 1, love (foto pertama) yang selalu menguatkan. Slide 2, C for Covid-19. Saya sedang terpapar Covid-19," tulisnya pada keterangan foto, Rabu (2/6/2021).

Padahal kabarnya Terry sudah melakukan vaksin lengkap karena disuntik dua kali. Namun ternyata dirinya masih terinfeksi Covid-19. Menanggapi hal ini, DR dr Erlina Burhan (K) mengatakan jika orang yang setelah divaksin kemungkinan bisa terinfeksi.

"Jadi orang-orang yang terjangkit vaksin lengkap, kemungkinan terjangkit Covid-19 itu masih ada. Karena, vaksin tidak memberikan kekebalan 100%," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Rabu (2/5/2021).

Oleh sebab itu, orang-orang dari kesehatan selaku mengatakan jika setelah divaksin lengkap, tetap harus menjalankan protokol kesehatan.

Hal ini dikarenakan vaksin hanya memiliki tingkat efikasi sampai 65% saja.
Artinya potensi terinfeksi masih ada walaupun kecil.

Berita Rekomendasi

"Nah jadi kalau orang habis vaksin abai dengan protokol kesehatan kemungkinan terpapar virus itu tetap ada," katanya lagi.

Menurut penjelasan dr Erlina, perbedaan dengan orang yang tidak vaksin saat terinfeksi adalah gejalanya lebih berat. Sedangkan mereka yang sudah divaksin, kemungkinan kecil bergejala. Kalau pun bergejala, maka tidak terlalu parah.

Ia mengatakan jika vaksin merupakan sistim imun yang membentuk antibodi. Jika terpapar virus, maka tubuh akan melakukan perlawanan.

Walaupun misalnya antibodi tidak berhasil mematikan virus, setidaknya masih ada perlawanan pada tubuh. Sehingga tingkat infeksinya tidak terlalu tinggi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas