Setelah Ayahnya Meninggal, Oki Setiana Dewi Sebut Banyak yang Ikut Donasi Pembangunan Pesantren
Youtuber Ria Ricis dan penceramah Oki Setiana Dewi baru saja kehilangan ayahanda tercinta meninggal dunia.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Youtuber Ria Ricis dan sang kakak Oki Setiana Dewi baru saja kehilangan ayahanda tercinta untuk selama-lamanya.
Ayah Ria Ricis dan Oki Setiana Dewi, Suliyanto meninggal pada Jumat (4/6/2021) akibat serangan jantung.
Sepeninggal ayahanda tercinta, Oki menyampaikan banyak jalan-jalan untuk bisa mewujudkan keinginan orangtuanya, yakni menyelesaikan pembangunan pesantren.
Baca juga: Hari ke 3 Meninggalnya Sang Ayah, Ria Ricis Beranikan Diri Masuk Kamar Almarhum, Ucap Alhamdulillah
Diketahui, banyak orang yang turut berdonasi untuk pembangunan pesantren yang diberi nama Maskanul Huffadz itu.
Hal itu Oki Setiana Dewi sampaikan dalam kanal YouTube KH Infotainment yang tayang pada Senin, (7/6/2021).
"Wafatnya papah pada akhirnya membuka kabar-kabar baru, salah satunya kami ini kan keluarga menjadikan pesantren Maskanul Huffadz sudah berdiri 5 tahun, kami sedang berjuang buat bangun masjidnya, aulanya," ungkap Oki.
Selama 5 tahun ini, Oki sangat memperjuangkan pesantren tersebut supaya bisa cepat memiliki fasilitas-fasilitas yang layak.
Oki hanya mengandalkan donasi dari para masyarakat untuk mewujudkan berdirinya pesantren hafiz Quran.
Ria Ricis merupakan salah satu orang yang mendonasikan uangnya untuk pembangunan pesantren tersebut.
Oki mengakui jika pengumpulan donasi untuk pesantrennya adalah hal yang tidak mudah.
"Tidak mudah mengumpulkan donasi, Ricis salah satu donaturnya, tapi kan untuk pembangunan pesantren membutuhkan dana yang juga besar," ungkap Oki.
Baca juga: Tiga Hari Kepergian sang Ayah, Oki Setiana Dewi dan Ria Ricis Akui Masih Sering Menangis
Setelah kabar duka ayahnya meninggal dunia, banyak orang yang langsung ikut bersedekah untuk pembangunan Pesantren Maskanul Huffadz.
Dua hari sepeninggal sang ayah, dana donasi sudah terkumpul sebesar Rp 400 juta.
"Tapi ketika wafatnya papah, ada bantuan dari temen-temen yang memberitakan dan kami menganggap itu bentuk kasih sayang kepada keluarga kami karena kami mendapatkan doa yang luar biasa," terang Oki