Label EDM dari Belanda Bidik Produser dari Indonesia untuk Go International
Ajang kontestasi produser musik elektronik Indonesia atau “Electronic Music Producer Contest” (EMPC) segera bergulir kembali tahun 2021 ini.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ajang kontestasi produser musik elektronik Indonesia atau “Electronic Music Producer Contest” (EMPC) segera bergulir kembali tahun 2021 ini.
Sejak perdana diselenggarakan Iceperience.id pada 2019 lalu, EMPC telah menjadi lokomotif bermunculannya para produser musik elektronik berbakat Tanah Air.
Di edisi ketiga EMPC tahun ini, Iceperience.id memastikan diri berkolaborasi dengan SPINNIN’ Records, sebuah label rekaman ternama asal Belanda yang menaungi banyak musisi elektronik kelas dunia seperti Martin Garrix, Calvin Harris, Marshmello, DJ Snake, Diplo, dan sebagainya.
Dengan kolaborasi tersebut, pemenang utama EMPC 2021 bakal mendapatkan kesempatan merilis karya musiknya secara global di bawah naungan SPINNIN’ Records selaku recording label. Proses scouting dan tahapan penjurian EMPC 2021 juga melibatkan sejumlah nama-nama tenar di skena musik elektronik Indonesia. Mereka adalah Winky Wiryawan, Jevin Julian, serta Christian Rijanto.
Baca juga: Kolaborasi Weird Genius dengan Tokyo Machine dan Lights, Rilis Single Baru Berjudul Last Summer
Nama terakhir merupakan figur bertangan dingin dan sarat pengalaman dalam mengembangkan industri musik & hiburan di Tanah Air.
Perwakilan Iceperience.id Diopsaputra mengatakan, penyelenggaraan EMPC 2021 masihonsisten menyuarakan #localICEMovement terhadap kemajuan industri musik elektronik di Tanah Air.
Dalam tiap tahapan dan prosesnya, EMPC memberikan berbagai edukasi, inspirasi, serta motivasi agar para produser musik elektronik lokal bisa menghasilkan karya yang mampu menjadi sebuah legacy.
Baca juga: Rindu Manggung, DJ Dipha Barus Remix Lagu Believers Alan Walker Bernuansa Club
“Semangat dari #localICEMovement melalui EMPC ini adalah kami ingin mengedukasi para talenta muda Indonesia dalam menghasilkan karya musik yang berkualitas dunia sehingga dapat memperkuat ekosistem musik elektronik di Indonesia. Dengan harapan nantinya para musisi dan produser musik elektronik kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu berkiprah di level internasional,” terang Diopsaputra dilansir Hai-online..
Kolaborasi dengan label internasional SPINNIN’ Records menjadi benang merah penyelenggaraan EMPC setelah dua edisi sebelumnya Iceperience.id juga sukses menggandeng label kelas dunia 88rising dan Barong Family.
Merunut ke belakang, EMPC perdana sukses memunculkan Doci sebagai pemenang yang kemudian berkolaborasi dengan Sean Miyashiro & Devinta Trista merilis “Say La Vie” di bawah bendera 88rising.
Kemudian di EMPC 2020 giliran Tebedayeng menyabet juara utama dengan karyanya “Let You Go”, hasil kolaborasi dengan Rayray, DJ dan produser dari Taiwan di bawah naungan record label Barong Family.
Karya-karya mereka kini dapat dinikmati di berbagai platform musik global seperti Spotify, Apple Music, JOOX, dan Youtube Music. Berkaca dari kesuksesan tersebut, pemenang EMPC kali ini diharapkan melampaui pencapaian dari pendahulunya.
“Dengan kolaborasi bersama SPINNIN’ Records yang merupakan record label nomor satu di industri musik elektronik dunia, tentu saja harapan terbesarnya agar musisi lokal terbaik kita bisa go international. Menjadi inspirasi bagi produser musik lokal lainnya agar berani menciptakan legacy mereka sendiri,” terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.