Sosok Anji yang Tersandung Kasus Narkoba: Musisi & Youtuber, Pernah Bikin Heboh Soal Obat Covid
Anji Manji musisi ditangkap polisi karena kedapatan memiliki narkoba jenis ganja di rumahnya, Kawasan Cibubur, Jakarta Timur, pada Jumat (11/6/2021).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anji, musisi, ditangkap polisi karena kedapatan memiliki narkoba jenis ganja di rumahnya, Kawasan Cibubur, Jakarta Timur, pada Jumat (11/6/2021) malam.
Anji merupakan mantan vokalis band Drive yang kini lebih disibukkan dengan menjadi Youtuber, khususnya terkait dengan musik.
Namun, pada tahun lalu, Anji sempat membuat heboh publik terkait dengan video wawancaranya dengan Hadi Pranoto yang mengaku pakar Mikrobiologi melalui channel Youtube-nya.
Dalam video tersebut, Hadi mengaku telah menemukan obat Covid-19 dan telah menyembuhkan ribuan pasien positif virus corona.
Menuai protes dari masyarakat luas, video Anji yang berjudul "Bisa Kembali Normal? Obat Covid 19 Sudah Ditemukan!! (Part 1)" itu kemudian dihapus oleh pihak YouTube.
Akibat dari video tersebut, Anji ke Polda Metro Jaya pada oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid yang merasa resah dengan konten YouTube dunia MANJI.
Profil Anji
Anji lahir di Jakara, 5 Oktober 1979.
Dikutip dari TribunnewsWiki, ia merupakan anak kedua dari tiga berasudara.
Sejak kecil, Anji telah memiliki cita-cita untuk menjadi penyanyi.
Bakatnya di dunia musik terlihat saat ia duduk di kelas 4 SD.
Saat itu, ia menyanyikan lagu Bintang Kejora di sebuah pentas di sekolahnya.
Ternyata pada saat itu ia mendapat sambutan dan respon yang positif dari teman-teman dan guru-gurunya saat itu.
Saat masuk di bangku SMP, ia sempat membentuk sebuah grup band dengan teman-temannya.
Tapi saat itu ia melihat ada seorang teman band yang terjerumus dan terkena kasus narkoba dan teman-teman band yang lain pun jadi mendapat dampak negatifnya.
Baca juga: Musisi Berinisial AN Ditangkap Polisi, Kasusnya Narkoba
Hingga pada saat itu Anji sempat ragu untuk melanjutkan keinginannya dalam mengembangkan bakatnya di dunia musik ini.
Bahkan saat masuk SMA ia sempat memutuskan untuk berhenti bermain musik sama sekali.
Hingga ia sempat mengalihkan hobinya ini ke dunia otomotif.
Tapi akhirnya ia merasa bosan dan mulai menyadari bahwa musik merupakan minat utamanya.
Awal Karier
Saat berkuliah di fakultas Sastra China di Universitas Indonesia, ia mulai memasuki dunia band kembali.
Di tahun 1998, ia membentuk sebuah grup band yang bernama Yuck Fou bersama teman-temannya.
Anji pun saat itu berada di posisi sebagai bassist.
Setelah itu ia pun mulai diundang untuk menjadi pengisi acara di dalam beberapa event.
Dan dari situlah mulai banyak band yang tertarik untuk mengajaknya bergabung.
Di antaranya yaitu adalah band seperti Clinic Funk, Vintage, serta Rockmotiv.
Baca juga: Sosok Musisi Anji, Gagal di Ajang Indonesian Idol 2004 hingga Kontroversi Obat Corona
Ia pun bergabung dengan Clinic Funk sambil saat itu ia mengelola studio band milik keluarganya, yang diberi nama Clinic Studio.
Clinic Funk pun berhasil lolos di dalam sebuah kompetisi dan akhirnya dapat rekaman 3 lagu dalam albumnya yang berjudul Imperium I (2002).
Melihat bakat anaknya yang mulai berkembang di dunia musik, sang ibu, Siti Sundari sangat mendukung bakat yang dimiliki oleh Anji.
Tak tanggung-tanggung ibunya rela mengeluarkan biaya hingga ratusan juta rupiah untuk mendukung bakat anaknya ini.
Bahkan ibunya sempat meminjam uang hanya demi untuk dijadikan modal oleh Anji supaya dapat menjadi seorang musisi.
Anji ternyata juga pernah mengalami kegagalan di dalam sebuah ajang pencarian bakat, yaitu Indonesian Idol season I pada tahun 2004.
Ia gagal pada babak 76 besar dan tak bisa melanjutkan ke babak spektakuler.
Namun meskipun gagal di dalam Indonesian Idol, Anji tetap melanjutkan bakat bermusiknya ini bersama band bentukannya sendiri yang diberi nama Menthol.
Membentuk Band Drive
Kemudian ia bertemu Robert, seorang manager dari band Flow, yang mana merupakan cikal bakal dari Drive, band yang telah membesarkan namanya ini.
Anji pun ditawari untuk menggantikan Avant sebagai vokalis pada band tersebut di tahun 2005.
Pada saat itu juga band tersebut berganti nama menjadi Drive, dan Anji resmi menjadi vokalis band Drive ini.
Sejak saat itu band ini mulai tampil dari panggung ke panggung dan mulai aktif untuk menawarkan demonya ke berbagai labael musik.
Di tahun 2007, Drive pun secara resmi di produseri oleh salah satu musisi kenamaan Indonesia pada waktu itu, yaitu Piyu Padi.
Kemudian setelah itu Drive merilis album pertamanya yang berjudul Esok Lebih Baik dan salah satu singlenya yang menjadi hits pada waktu itu adalah Bersama Bintang.
Solo Karier
Semenjak saat itulah Drive mulai dikenal oleh masyarakat luas.
Namun karena ada beberapa konflik internal yang terjadi dalam band Drive, Anji memutuskan untuk mundur dari band tersebut.
Ia secara resmi mengundurkan diri dari Drive pada bulan Mei tahun 2011.
Semenjak itu ia pun berfokus untuk mulai bersolo karir.
Di tahun yang sama ia juga mengeluarkan album solo pertamanya yang berjudul Luar Biasa.
Anji mulai menggunakan nama Anji Manji semenjak April 2015.
Dan ia telah resmi meninggalkan nama Drive yang selama ini telah membesarkan dirinya.
Baca juga: Anji Manji Menikmati Gerhana Bulan Total di Puntang
Nama Manji ini sebenarnya merupakan sebuah panggilan dari anak-anak Wina kepada dirinya.
Yaitu asalnya dari kata Om Anji yang akhirnya dihilangkan huruf O nya dan menjadi Manji.
Manji sendiri juga seolah-olah menggambarkan dirinya yang bertransformasi menjadi seorang pribadi yang baru.
Jika dulu saat masih menggunakan nama Anji Drive ia kerap kali menulis dan membawakan lagu yang bertemakan putus ataupun sedih, kini dengan Anji Manji ia ingin membawakan lagu yang bernuansa lebih positif.
Anji juga pernah memperoleh beberapa penghargaan, seperti pada Anugerah Planet Musik Singapura (2012) dan di Selebrita Award Indonesia (2016).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.