Beli Klub Bola, Atta Halilintar Ogah Disebut Latah Seperti Raffi Ahmad dan Gading Marten
Atta Halilintar bersama Putra Siregar baru saja secar resmi mengenalkan AHHA PS Pati FC.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atta Halilintar bersama Putra Siregar baru saja secar resmi mengenalkan AHHA PS Pati FC.
Kakak pertama dari Gen Halilintar itu ogah disebut latah atau ikutan tren, setelah Raffi Ahmad lebih dulu memberi RANS Cilegon FC, dan Gading Marten membeli Persikota.
Atta mengaku sudah lama berencana membeli klub profesional tapi baru mereka wujudkan tahun ini.
Baca juga: Atta Halilintar Jadi Pemilik Klub AHHA PS Pati FC, Ingat Masa Impian Masa Kecil Jadi Pemain Bola
Baca juga: Setelah Alexandre Pato, Giliran Legenda Arsenal Beri Selamat ke Gading Marten soal Persikota
"Kalau aku tuh sama bang Putra dari dulu (mau punya tim bola) cuman emang kita nggak pernah ke tim profesional, Kita cuman udah bisa bikin tim fun football jadi tim profesional," ucap Atta Halilintar saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (14/6/2021).
"Jadi waktu itu mimpinya punya tim profesional, cuman kalau kita public figure sendiri mulai agak susah, tapi kalau banyak yang ikut public figure jadi berwarna," jelas Atta.
Atta ingin menggunakan keahliannya di dunia digital untuk membuat AHHA PS Pati bisa lebih dikenal dan viral.
"Kalau ini bagus yaa aku pengen sepak bola viral dan keren," terang Atta.
Meski ogah disebut mengikuti jejak Raffi membeli klub, Atta tak memungkiri sebelum mengakuisisi PSG Pati dan mengubahnya menjadi AHHA PS Pati FC, dirinya banyak curhat ke Raffi Ahmad.
Baca juga: RANS Cilegon FC Kalah Telak 2-6 dari Arema FC, Begini Reaksi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
"Nggak sih aku cuman sama bro Putra ini, kita cuman sempet nanya aja soal RANS Cilegon, pas lihat dia sibuk aku jadi pengen ikutan," jelasnya.
Saat ini Atta dan Putra Siregar sedang berusaha agar nama AHHA PS Pati bisa digunakan untuk mengarungi Liga 2.
Jika tidak bisa, Atta dan Putra Siregar harus menerima kenyataan nama timnya akan tetap menjadi PSG Pati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.