Alasan Mantan ART Nindy Ayunda Rekam Pembicaraan Keluarga hingga Kena Amuk: Permintaan Pak Aska
Mantan ART Nindy Ayunda beri pembelaan setelah ketahuan rekam percakapan keluarga mantan istri Askara Harsono.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Mantan ART Nindy Ayunda sampaikan pembelaan ini setelah tertangkap basah rekam percakapan keluarga majikan.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Selasa (15/6/2021).
Diketahui pada Senin (14/6/2021) mantan ART dan sopir Nindy Ayunda mendatangi Komnas HAM.
Tujuan Lia dan Leman adalah untuk meminta perlindungan sebagai seorang manusia.
Tak sendiri, keduanya didampingi oleh sang kuasa hukum, Fahmi Bachmid.
Menurut mereka, hak kemerdekaan sebagai manusia telah dirampas oleh mantan majikan.
Baca juga: Nindy Ayunda Senang Askara Parasady Harsono Terancam Penjara 5 Tahun atas Kasus KDRT
"Atas nama mereka berdua, mewakili mereka untuk meminta perlindungan ke Komnas HAM."
"Tentang dugaan adanya perampasan kemerdekaan dia sebagai manusia," kata Fahmi Bachmid.
Ia menerangkan, kliennya hanya meminta perlindungan karena merasa takut.
"Jadi intinya kita hanya minta perlindungan, mereka orang kecil yang sekarang kebingungan."
"Karena ada ketakutan dan sekarang susah cari pekerjaan," tuturnya.
Kemudian Lia buka suara perihal perlakuan yang diterimanya dan sopir Nindy Ayunda, Leman.
Baca juga: Ayah Askara Parasady Layangkan Somasi ke Nindy Ayunda soal Postingan yang Menuding Dirinya Selingkuh
Baca juga: Nindy Ayunda Dituding Mantan Sopir Lakukan Penyekapan, Pengacara: Mungkin Sakit Hati Dipecat
Ia mengungkapkan temannya itu mendapatkan tindak kekerasan diduga dari keluarga mantan majikan.
"Pak Leman digebuk, dilempar piring, dan mau dicolok matanya gitu," terang Lia.
"Dan Pak Leman disuruh milih, Pak Leman yang mati atau Lia yang mati."
"Itu di depan mata dan kita sama-sama berhadapan," tambahnya.
Kejadian tersebut diceritakan terjadi di bulan Februari 2020, lalu meski tidak secara terus menerus.
Akan tetapi ternyata ada penyebab yang membuat Nindy Ayunda diduga melakukan kekerasan.
Yakni lantaran Lia tertangkap basah merekam percakapan keluarga mantan majikan.
"Tapi itu terjadi karena saya ketahuan sama Bu Nindy merekam percakapan sama keluarga."
"Itu kan semata-mata karena saya ingin membantu Pak Aska buat balik lagi," jelas Lia.
Lanjut, ia menyampaikan pembelaan bahwa mantan suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono yang meminta.
Karena berada di dalam penjara, ia tak bisa mengetahui kabar istri dan juga anak-anaknya.
Sehingga melalui keluarga, Askara Harsono meminta Lia untuk memberinya informasi.
Baca juga: Klaim Mantan Sopir, Cari Kerja Dibuat Susah, Bakal Adukan Nindy Ayunda Diadukan ke Komnas HAM
Baca juga: Nindy Ayunda Disudutkan, Mantan Sopir dan Suster Menudingnya Lakukan Penyekapan
"Dan Pak Aska kan minta tahu kegiatan anak-anak dan istri di rumah."
"Jadi Pak Aska minta saya lewat keluarga, seperti itu," imbuhnya.
Tak sampai di situ, Leman turut buka suara perihal kedatangannya ke Komnas HAM.
"Saya juga minta tolong ya tadi perlindungan ke Komnas HAM gimana ke depannya buat saya."
"Tadi saya udah laporan ke Komnas HAM," ungkap Leman.
Fahmi Bachmid menegaskan, pihaknya telah menceritakan semua kejadian yang sebenarnya.
Serta menyampaikan sejumlah terduga pelaku dari tindakan yang diterima Lia dan Leman.
Meski begitu, pihak Fahmi Bachmid memastikan tak menuduh siapapun dalam pelaporan ini.
"Kita sampaikan juga bahwa kejadiannya seperti apa, yang diduga siapa, semua sudah disampaikan."
"Yang jelas kami tidak menuduh seseorang, semua sudah disampaikan langsung oknum-oknumnya seperti apa," tandas Fahmi Bachmid.
Sebelumnya Lia dan Leman memang sempat diberitakan mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan.
Namun kabar itu akhirnya ditepis keduanya dalam sebuah konferensi pers bersama Nindy Ayunda.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)