Tak disangka, putra Jonathan yang bernama Luke menyelinap ke dalam helikopter sebagai penumpang gelap.

Luke terpaksa menyelinap dalam helikopter karena tak mau ditinggal sang ayah sendirian di rumah.

Tak mendapat ijin ikut bergabung dalam ekspedisi, Luke merencanakan penyelinapan dengan aman.

Sayangnya, penyelinapan Luke terbongkar oleh rekan Jonathan ketika memeriksa bagasi saat helikopter sudah terbang.

Sehingga mau tak mau, Luke bergabung dengan ekspedisi sang ayah.

Tak lama setelah hampir mendarat di lokasi peneltian, sekawanan reptil besar terbang.

Diketahui, reptil tersebut berjenis pterosaurus.

Reptil yang bernama latin Pteranodon tersebut muncul di sebelah helikopter, sehingga menyebabkan helikopter jatuh.

Semua orang kecuali pilot melarikan diri tepat sebelum helikopter meledak.

Mereka terdampar di area penelitian tanpa ada jaminan bisa kembali dengan mudah karena helikopter rusak.

Kelompok ini mendapati masalah baru, yaitu telepon satelit yang mereka miliki rusak selama kecelakaan itu.

Amara sang pemandu lokal menyarankan untuk pergi ke desa yang mereka lihat saat berada di helikopter.

Setelah tiba, kelompok tersebut menemukan desa hancur dan penduduk desa mati.

Jonathan memilih gubuk untuk bermalam, sementara putranya memasang kamera night vision di luar gubuk.