Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rekap MasterChef Indonesia Minggu 20 Juni: Bryan Menang Tantangan 1, Putri Masuk Pressure Test Lagi

Inilah rekap MasterChef Indonesia episode Minggu, 20 Juni 2021. Bryan memenangkan tantangan pertama sementara Putri masuk pressure test lagi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
zoom-in Rekap MasterChef Indonesia Minggu 20 Juni: Bryan Menang Tantangan 1, Putri Masuk Pressure Test Lagi
Instagram masterchefina
Inilah rekap MasterChef Indonesia episode Minggu, 20 Juni 2021. Bryan memenangkan tantangan pertama sementara Putri masuk pressure test lagi 

TRIBUNNEWS.COM - 14 peserta melanjutkan kompetisi MasterChef Indonesia Season 8 Minggu, 20 Juni 2021.

Setelah ditinggal Wita di hari sebelumnya, kini peserta yang tersisa tinggal Adi, Brian, Bryan, Febs, Jenny, Jesselyn, La Ode, Nadya, Olivia, Putri, Seto, Thea, Wynne, dan Yogi.

Di tantangan pertama "Lucky Dice," para peserta memilih bahan utama yang harus di-highlight dalam masakan melalui undian dadu.

Dalam waktu 45 menit, peserta bebas memasak apa saja dengan bahan yang sudah terpilih.

Dari 6 bahan, sebagian besar peserta mendapatkan fennel bulb dan salted eggs.

Bryan dan Nadya sama-sama mendapat octopus, tetapi memasaknya dengan gaya yang berbeda.

Baca juga: Delapan Season Jadi Juri Galak di Masterchef Indonesia, Chef Juna: Baru Sekarang Saya Lempar Piring

Baca juga: Gara-gara Celetukan Adi, Chef Juna Pangkas Durasi Memasak Para Kontestan MasterChef: Saya Kabulkan

para peserta MasterChef Indonesia Season 8
para peserta MasterChef Indonesia Season 8 (Instagram @masterchefina)

Yogi yang satu-satunya mendapat beet root, mencoba membuat puree, yang diragukan oleh Chef Juna apakah bisa men-highlight masakan.

Berita Rekomendasi

Selama memasak, insiden terjadi.

Kain yang ada di benchtop Jenny menyambar api kompor, sehingga membuatnya langsung membuang kain lap itu ke sink.

Saat penilaian, peserta pertama yang dipanggil adalah Thea.

Thea memasak salted egg with prawn chicken cake.

Chef Arnold menyebut Thea kreatif bahkan dengan bercanda menyuruhnya langsung naik ke atas.

Secara keseluruhan, masakan Thea dinilai cukup enak tapi kekurangan sesuatu yang lebih segar.

Peserta selanjutnya yang dipanggil Wynne.

Baca juga: Jadwal Acara TV Minggu 20 Juni 2021: MasterChef Indonesia hingga Euro 2020: Swiss vs Turki

Wynne memgolah fennel bulb menjadi kadhi pakora, masakan India.

Wynne dipuji bisa membuat makanan yang lebih kompleks dalam waktu 45 menit.

Masakan Wynne dinilai enak namun kekurangan seasoning di beberapa bagian.

Jesslyn menjadi peserta ketiga yang dipanggil.

Ia membuat fennel risotto.

Masakan risotto Jesslyn dinilai enak tetapi antara risotto dan fennel bulb-nya kurang menyatu.

Selanjutnya ada Bryan.

Bryan memasak grilled octopus dengan red pepper sauce.

Makanan Bryan dinilai enak, hanya kurang di tekstur.

Nadya dipanggil setelah Bryan.

Nadya dan Bryan digoda juri dan peserta karena sama-sama memasak octopus.

Bryan juga membuat red pepper sauce sama seperti Nadya.

Nadya membuat asinan Bogor yang dinilai "cukup sepi" oleh Chef Renatta.

Menurut Chef Juna, ebi yang digunakan Nadya terlalu kuat di awal.

Setelah penilaian, para juri berdiskusi dan akhirnya menentukan pemenang.

Pemenang tantangan pertama jatuh kepada Bryan dengan grilled octopus-nya.

Bryan dan hidangannya
Bryan dan hidangannya (Instagram @masterchefina)

Tantangan Kedua

Di tantangan kedua, peserta dihadapkan dengan 3 lid di depan mereka.

Tanpa diketahui apa isi lid itu, peserta langsung diberitahu mereka boleh memasak makanan apapun yang mereka mau.

Tetapi, mereka hanya dibolehkan memasak masakan savory.

Mereka pun hanya boleh belanja satu kali.

Baca juga: Live Streaming RCTI MasterChef Indonesia Sore Ini, Chef Juna Marah: Kaki Lima Aja Lebih Bersih

Dalam masing-masing lid, terdapat 3 jenis bahan makanan berbeda yang semuanya harus dimasak.

Bryan sebagai pemenang di challenge pertama diberi hak untuk memilih bahan utama untuk para peserta.

Ia pun tidak ikut memasak dan otomatis maju ke babak selanjutnya.

Di babak ini, sebagian peserta mengalami kesulitan karena bahan bumbu yang mereka ambil di pantry tidak sesuai dengan bahan utama di dalam lid.

Saat penilaian, Febs menjadi yang pertama dipanggil.

Chef Juna menilai masakan Febs seperti nastar karena saus nanas yang dipakai sangat manis dan tidak cocok dengan kepiting.

Olivia kemudian dipanggil.

Masakan Olivia dinilai overcooked dan"sepi".

Setelah itu, La Ode dipanggil.

La Ode pertama kali dipanggil dalam tantangan kedua, membuat peserta lain kaget.

Juri menyebut La Ode "salah mengeksekusi" masakannya.

Setelah itu, ada Putri.

Para juri tidak bisa mencicipi masakan Putri karena masakannya tidak matang sama sekali.

Ia pun langsung dikirim ke pressure test.

hidangan Putri
hidangan Putri (Instagram @masterchefina)

Setelah Putri, Jenny dipanggil.

Masakan Jenny secera keseluruhan enak, tetapi kurang saus dan presentasinya bisa lebih baik lagi.

Setelah juri berdiskusi, semua yang dipanggil di tantangan kedua masuk ke pressure test kecuali Jenny.

Sehingga yang harus masuk ke pressure test yaitu Putri, La Ode, Febs, dan Olivia.

Pressure Test

Di pressure test, keempat peserta dihadapkan dengan mystery box besar.

Di dalam kotak itu, ada banyak bahan makanan.

Peserta diminta membuat dua hidangan dari 3 pilihan protein utama yang tersedia.

Peserta diberi waktu 60 menit untuk memasak.

Saat penilaian, La Ode dipanggil pertama kali.

Baca juga: Chef Arnold dan Juri Lainnya akan Mengambil Sembilan Peserta Terbaik untuk MasterChef Season 8

Saat presentasi, piring La Ode kotor karena bekas sidik jarinya, membuat juri marah.

Sidik jari La Ode tertempel karena ia mengangkat piring hanya dengan satu tangan.

Soal makanan, secara keseluruhan enak namun ada kekurangan di beberapa bagian.

Selain itu, tingkat kematangan scallop dinilai buruk atau overcooked.

Selanjutnya, Olivia dipanggil.

Sama seperti La Ode, Olivia juga ditegur karena piringnya yang kotor berminyak.

Ia pun mengelap lagi piringnya.

Olivia dipuji karena membuat pasta dalam waktu 6 menit, namun ada banyak kekurangan terutama soal seasoning.

Hidangannya pun disebut "polos".

Putri jadi orang ketiga yang dipanggil.

Dua hidangan Putri sama-sama menggunakan beras basmati, yang membuat hidangannya seolah-olah hanya satu hidangan saja, menurut Chef Arnold.

Chef Renatta juga mempertanyakan konsep masakan Putri.

Namun, secara keseluruhan masakannya cukup enak.

Febs menjadi orang terakhir yang dipanggil.

Chef Arnold lagi-lagi mempertanyakan apakah masakan itu terdiri dari dua hidangan atau satu hidangan.

Salah satu hidangan Febs dinilai kurang enak, sementara hidangan lainnya enak sekali.

Setelah juri berdiskusi, Bryan ditanya siapa satu orang yang naik ke atas.

Bryan memilih Febs, yang kemudian disetujui oleh juri.

Sehingga Febs masih aman dan lanjut ke babak berikutnya.

Bryan kembali ditanya siapa orang kedua yang naik ke atas beserta alasannya.

Bryan memilih Olivia yang lagi-lagi disetujui juri.

Tersisa Putri dan La Ode.

Baca juga: Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta Kembali Beri Tantangan di MasterChef Indonesia Season 8

Keduanya tetap ingin melanjutkan kompetisi dan berjanji lebih baik lagi.

Setelah memberi wejangan, Chef Arnold mengumumkan siapa yang akan pulang.

Putri lah, yang harus pulang dan perjalanannya harus terhenti sampai di sini.

Sementara La Ode, masih aman dan lanjut ke babak selanjutnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita MasterChef lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas