Mantan Suami Britney Spears Buka Suara Terkait Konservatori sang Artis
Mantan suami Britney Spears, Kevin Federline, berbagi pemikirannya tentang konservatori mantan istrinya itu setelah ia berbicara di pengadilan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Mantan suami Britney Spears, Kevin Federline, berbagi pemikirannya tentang konservatori mantan istrinya itu setelah ia berbicara di pengadilan untuk pertama kalinya.
Bintang pop berusia 39 tahun itu memiliki dua anak dengan Kevin, bernama Sean (15), dan Jayden (14).
Britney dan Kevin menikah pada 2004 hingga 2007.
Dilansir Mirror, Kevin sekarang mengatakan bahwa semua yang dia inginkan untuk Britney adalah bahwa Britney "bahagia dan sehat".
Berbicara dengan E! News pada 25 Juni, pengacara Kevin, Mark Vincent Kaplan mengatakan: "Apa yang terbaik untuknya, Kevin mendukungnya untuk bisa melakukan itu."
Baca juga: Britney Spears Buka Suara setelah Sidang Konservatori, Minta Maaf karena Berpura-pura Baik-baik Saja
Baca juga: Justin Timberlake Beri Dukungan untuk Britney Spears setelah Sang Mantan Jalani Sidang Konservatori
Pengacara melanjutkan: "Tidak peduli seberapa positif efek yang dimiliki konservatori jika itu memiliki efek merusak dan efek merugikan pada kondisi pikirannya."
"Jadi dia mendukungnya memiliki lingkungan terbaik untuk dia tinggali dan untuk anak-anaknya untuk dikunjungi bersama ibu mereka."
Britney telah berada di bawah konservatori sejak 2008, setahun setelah pernikahannya dengan Kevin berakhir dan ketika kedua putra mereka masih balita.
Mark menekankan: "Kevin merasa bahwa hal terbaik untuk anak-anaknya adalah agar ibu mereka bahagia dan sehat."
"Dan jika Britney bisa melakukannya tanpa konservatori, itu luar biasa."
Menjelaskan posisi Kevin, Mark melanjutkan:
"Dia ingin Britney menjadi orang yang bahagia karena itu akan membuatnya menjadi ibu yang bahagia dan jelas saya pikir salah satu intisari yang kita semua bisa dengar dari komentar Britney adalah bahwa dia berada di bawah tekanan yang luar biasa."
"Dan orang-orang di bawah tekanan terkadang tidak membuat keputusan yang sama seperti jika mereka benar-benar dibiarkan dengan kehendak bebas mereka sendiri."
"Jika dia mampu menangani dirinya sendiri dengan cara yang tidak membahayakan dirinya atau anak-anaknya, Kevin sangat nyaman dengan pembubaran konservatori."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.