Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cerita Penyerahan Diri Ardi Bakrie ke Polisi, Datang ke Polres Jakpus Usai Ditelepon Nia Ramadhani

Nia Ramadhani diamankan ke Polres Metro Jakarta Pusat bersama sopirnya yang berinisial ZN.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cerita Penyerahan Diri Ardi Bakrie ke Polisi, Datang ke Polres Jakpus Usai Ditelepon Nia Ramadhani
Instagram @ramadhaniabakrie
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditangkap polisi atas kasus dugaan pemakaian narkoban jenis sabu. Keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha media Anindra Ardiansyah Bakrie (AAB) alias Ardi Bakrie diketahui tidak diamankan di TKP kawasan Pondok Pinang Jakarta Selatan.

Ramadhania Ardiansyah alias Nia Ramadhani diamankan ke Polres Metro Jakarta Pusat bersama sopirnya yang berinisial ZN.

"DI TKP AAB tidak ada. Sehingga ZN dan RA dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021).

Ardi Bakrie menyerahkan diri sendiri ke Polres Metro Jakarta Pusat, setelah ditelepon oleh Nia Ramadhani.

"Setelah istrinya menghubungi suaminya sore hari atau setelah isya jam 20.00 WIB. Saudara AAB datang ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri," kata Yusri.

Setelah dilakukan tes urine ketiganya

Baca juga: Pandemi dan Tuntutan Kerja Jadi Alasan Nia Ramadhani dan Suami Ardi Bakrie Konsumsi Narkoba

dinyatakan positif metamfetamin atau sabu.

Berita Rekomendasi

"Setelah dilakukan tes untuk tiga orang tersebut. Dari tes urine, ketiganya dinyatakan positif mengandung metamfetamin atau sabu-sabu," bebernya.

Baca juga: Video Lama Disorot, Nia Ramadhani Ungkit Narkoba di Kalangan Artis, Termasuk Risiko Ditangkap Polisi

Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.

Dalam penangkapan pasangan suami istri tersebut, barang bukti yang didapati adalah sabu seberat 0.78 gram dan alat isap sabu atau bong.

Baca juga: Nia Ramadhani dan Suami Terancam 4 Tahun Penjara, Tapi Ada Kemungkinan Rehab, Bergantung Asesmen

Polisi membeberkan kronologi penangkapan Ramadhania Ardiansyah (RA) alias Nia Ramadhani diamankan di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Penangkapan bermula dari penggeledahan yang dilakukan polisi kepada ZN yang merupakan sopir dari Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

"Kronologisnya, sekitar pukul 09.00 pagi pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat mendapat informasi bahwa saudari RA ini sering menggunakan sabu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ini Barang Bukti yang Dikantongi Polisi

"Setelah itu, dilakukan survei dan berhasil diamankan saudara ZN yang merupakan sopir dan pembantu keluarga di rumah RA dan AAB," lanjutnya.

Sopir Nia Ramadhani itu mengatakan bahwa satu klip sabu tersebut adalah milik Nia.

Setelah itu dilakukan penggeledahan di kediaman Nia Ramadhani. Polisi juga menemukan alat isap alias bong setelah dilakukan pemeriksaan di TKP.

Dalam unggahan terakhir, Nia Ramadhani membagikan foto kebersamaannya dengan sang kakak ipar, Anindya Bakrie.
Dalam unggahan terakhir, Nia Ramadhani membagikan foto kebersamaannya dengan sang kakak ipar, Anindya Bakrie. (Instagram @ramadhaniabakrie)

"Setelah itu dilakukan penggeledahan pada ZN ditemukan 1 klip narkotika jenis sabu. Kemudian, dilakukan interogasi lebih lanjut dan dia mengakui barang tersebut adalah milik RA. Itu pengakuannya (ZN)," tuturnya.

"Kemudian, kami lakukan penggeledahan di rumah saudara RA dan dari penggeledahan itu ditemukan saudara RA yang sedang ada di rumah. Di saat itu, sekaligus juga ditemukan bong," terangnya.

Kepada polisi Nia mengakui bahwa dirinya mengonsumsi sabu bersama suaminya, Ardi Bakrie. Namun saat diamankan, Ardi tak ada di rumah.

"Dari sana dilakukan pendalaman dan RA mengakui bahwa suaminya sodara AAB juga mengisap sabu itu, menggunakan sabu sama-sama. Tapi di TKP AAB tidak ada, sehingga ZN dan RA dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat," terangnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) bersama Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi (kanan) memberikan keterangan terkait penetapan tersangka Aktris Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie di Mapolres Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (8/7/2021). Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie ditetapkan sebagai tersangka terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) bersama Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi (kanan) memberikan keterangan terkait penetapan tersangka Aktris Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie di Mapolres Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (8/7/2021). Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie ditetapkan sebagai tersangka terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Malam harinya, Ardi Bakrie datang menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat. Setelah dilakukan tes urine ketiganya dinyatakan positif metamfetamin.

"Setelah istrinya, RA menghubungi suaminya, sore hari atau setelah isya jam 20.00 WIB, saudara AAB datang ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri," terang Kombes Pol Yusri Yunus.

"Kemudian, dilakukan tes untuk tiga org tersebut. Dari tes urine, ketiganya dinyatakan positif mengandung metamfetamin atau sabu-sabu," tuturnya.

Ardi Bakrie bersama Nia Ramadhani sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penyalahgunaan narkotika.

"Kami sudah tetapkan 3 terangka ZN dan inisial RA, 31, perempuan seorang ibu rumah tangga, lalu inisial AAB, 42 tahun Laki laki, karyawan swasta," kata Kombes Pol Yusri Yunus.

Yusri menambahkan, polisi mendapat keterangan bahwa Nia dan Ardi mengaku baru mengonsumsi sabu sejak lima bulan terakhir ini. "Alasannya pandemi dan tekanan kerja saja," ucapnya.

"Tapi itu alasan sangat biasa ya," tambahnya.

Yusri menyebut penyidik masih terus melakukan pemeriksaan kepada Nia dan Ardi terkait kasus narkotikanya ini.

"Kalau ada informasi lebih lanjut pasti kami akan sampaikan," tegas Yusri Yunus.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kasus Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

"Kami akan meneruskan kasus mereka sampai akhir. Walau pandemi ditengah penanganan covid-19, pastinya kami tidak lengah dan akan mendalami lagi kasus mereka," ujar Hengki Haryadi.

Dalam kasus ini, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dijerat dengan pasal 127 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Jarang Keluar

Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie ditangkap kepolisian terkait penyalahgunaan narkoba, warga sekitar menyatakan keduanya jarang berbaur dengan masyarakat sekitar.

Dari pantauan Tribunnews, rumah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, terlihat tampak sepi.

Menurut Pak Kumis, satu di antara warga sekitar dan juga penjaga warung yang tepat berada di depan rumah Nia dan Ardi, mengatakan, keduanya memang jarang terlihat keluar rumah.

"Jarang keluar mereka, kalau keluar juga kita nggak tahu kan bawa mobil," kata Pak Kumis.

Situasi rumah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021).
Situasi rumah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021). (Tribunnews.com, Alivio)

"Iya ya kan tadi langsung masuk mobil terus keluar lagi, isi nggaknya juga enggak tahu kan mobil apa itu," imbuhnya.

Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa memang di perumahannya tidak ada karang taruna dan jarang ada aktivitas.

"Di sini juga nggak ada (Karang Taruna) jadi sepi enggak ada kegiatan apa-apa," beber Pak Kumis.

"Dia juga salat eid nggak di sini di Masjid dia sendiri di Al-Bakrie yang ada di Kuningan," ujarnya.

Ibu sambung Nia Ramadhani, Chanty Mercia tidak mengetahui anaknya memakai narkoba dan bahkan kaget mendengar kabar tersebut. Hal itu disampaikan oleh asisten rumah tangga (ART) Chanty Mercia.

"Belum (ibu nggak tahu), beneran kita nggak tahu itu," kata ART Chanty yang enggan disebutkan namanya.

ART juga mengungkapkan Nia dan kakak-kakaknya tidak pernah berkunjung ke rumah ibu sambungnya.

"Nggak (Nia nggak pernah ke sini), iya soalnya lagi ada corona juga jadi nggak ke sini (kakaknya), nggak tau," ungkapnya.

Kendati demikian, ibu sambungnya baru mengetahui sang putri ditangkap polisi melalui siaran berita. "Sudah tapi lihat (dari berita) doang. Nggak tahu gimana-gimananya," beber ART.

"Ya iyalah (kaget)," pungkasnya.

Saham Anjlok

Usai ada kabar penangkapan terkait kasus narkoba salah satu usaha Bakrie di bidang media misalnya, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) terjun 3,51 persen pada penutupan perdagangan sesi I hari ini.

VIVA dibanderol Rp55 per saham, turun dari pembukaan perdagangan di level 57. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp6,45 miliar.

PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), usaha media Bakrie lainnya juga lesu. Emiten terkoreksi 1,61 persen ke posisi Rp 61 per saham.

Hal serupa turut terjadi pada usaha di sektor perkebunan. PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP) terpantau anjlok 1,8 persen untuk periode sama dan ditutup di posisi 109.

Namun, pelaku asing masih melakukan beli sebesar Rp1,39 miliar.

Di sektor energi ada PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang ikut melemah 0,83 persen menjadi Rp120 per saham. Pelaku asing melepas Rp337,89 miliar kepemilikan di ENRG.

Namun, masih ada perusahaan Bakrie yang diapresiasi pasar. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terpantau menguat 1,69 persen ke level 60. Kemudian, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) naik 2,8 persen menjadi Rp110. (Tribun Network/ari/bay/vio/van/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas