Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie beserta supirnya yang tersandung kasus narkoba dianggap dapat perlakuan istimewa dari Polres Metro Jakarta Pusat.

Meskipun Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Hariyadi sudah menegaskan bahwa tak ada diskriminasi ataupun perlakuan istimewa, tetap ada anggapan berlawanan dari masyarakat.

Baca juga: Bagai Misteri, Dimana Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Direhabilitasi? BNN dan Polisi Saling Lempar

Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Sudah Resmi Jalani Rehabilitasi di BNN Sejak Minggu Pagi

"Ini yang perlu kami jelaskan kepada rekan-rekan sekalian yang pertama tidak ada diskriminasi," kata Kombes Pol Hengki Hariyadi di Polres Metro Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Berikut deretan alasan yang membuat masyarakat beranggapan bahwa Nia dan Ardi dapat perlakuan istimewa meski statusnya tahanan karena menjadi tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.

Baju Tahanan Dianggap Berbeda

Baju tahanan yang dipakai oleh Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan supir mereka dianggap oleh warganet berbeda dari baju tahanan pada umumnya.

Jika umumnya baju tahanan berwarna orangd dengan model rompi, kaus atau kemeja.

Baju tahanan yang dipakai oleh Nia dan Ardi sepintas mirip polo shirt warna merah dengan nomor tahanan di dada.

Banyak yang beranggapan bahwa baju tersebut khusus diberikan oleh keluarga 'sultan', sebutan dari warganet pada Ardi dan Nia yang memang berasa dari keluarga konglomerat.

Namun jika telusuri lebih dalam, baju tahanan tersebut memang merupakan baju tahanan narkona di Polres Metro Jakarta Pusat.

Sebab, sebelum dipakai oleh Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, pesinetron Agung Saga juga tampil dengan baju model serupa.

Baca juga: Isak Tangis Nia Ramadhani Saat Sebut 3 Nama Anaknya, Ini Cara Ardi Bakrie Menenangkannya

Baca juga: Detik-detik Nia Ramadhani dan Suami Digiring Polisi, Tanpa Borgol, Ardi Bakrie Berjalan Tegap

Tampil Modis dengan Topi Berharga Fantastis
Memakai topi untuk menutupi wajah saat tersandung kasus hukum sudah jadi hal lumrah dilakukan para publik figure.

Namun kali ini Nia Ramadhani kembali membuat sorotan karena topi yang ia gunakan tidak biasa.

Berbanding dengan sang suami yakni Ardi Bakrie yang menggunakan topi hitam biasa, Nia tampil dengan bucket hat berbeda dalam dua kesempatan.

Saat pertama muncul Nia menggunakan bucket hat hitam, lalu saat jumpa pers ia menggunakan bucket hat dengan motif monokrom.

Bukan bucket hat biasa, jika ditelusuri bucket hat yang dipakai Nia diduga merupakan topi dengan merk ternama yakni Christian Dior, karena memiliki kesamaan bentuk dan motif dengan topi merk tersebut.

Jika benar topi tersebut bermerk Christian Dior, maka dalam jumpa pers yang menampilkan permohonan maaf Nia Ramadhani, istri dari Ardie Bakrie tersebut memakai topi seharga Rp 16.7 juta.

Topi yang cukup mewah untuk seorang tahanan kasus narkoba yang sedang menjalani proses hukumnya.

Tanpa Borgol dan Dibawa Mobil Tahanan  yang 'Mewah'

Hal lain yang menjadi alasan warganet menuding adanya perlakuan istimewa adalah tak ada terlihat borgol di tangan pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakri. 

Bahkan, mobil putih mewah yang digunakan untuk menjemput Nia dan Ardi untuk jalani pemeriksaan lebih lanjut.

Saat Kamis (8/7/2021) malam Nia dan Ardi di bawa keluar Polres Metro Jakarta Pusat, keduanya bukan dijemput menggunakan mobil tahanan.

Namun, sebuah mobil mewah berwarna putih menjemput keduanya bersama sang supir yang juga menjadi tersangka untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hal ini menjadi sorotan publik karena biasanya poliisi menggunakan mobil tahanan untuk membawa tersangka.

Sayangnya belum diketahui jenis dan merk mobil yang digunakan karena dari video yang beredar tak memperlihatkan secara full mobil putih tersebut.

Tak Langsung Ditampilkan Saat Jumpa Pers

Keputusan pihak Polres Metro Jakarta Pusat tak langsung menampilkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di jumpa pers perdana menjadi tudingan paling kuat dari warganet jika ada perlakuan khusus.

Sebab, memang bukan hal biasa polisi tidak menghadirkan tersangka sekalipun itu publik figure dalam rilis kasus narkoba.

Terkait tudingan tersebut Kombes Pol Hengkyi Hariayadi memiliki alasan mengapa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tak langsung dihadirkan dalam jumpa pers Kamis (8/7/2021) siang.

Sembari menegaskan tak ada perlakukan istimewa, Hengki mengatakan bahwa saat itu sedang dilakukan pemeriksaan mendalam kepada Ardi dan Nia.

Hengki menyampaikan alasan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tidak dihadirkan karena sedang diboyong ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk menjalani pemeriksaan rambut dan darah.

"Tersangka sedang dibawa ke Labkesda untuk diadakan pemeriksaan rambut dan darah mengingat ini adalah kasus yang menjadi sorotan publik," kata Kombes Pol Hengki Hariyadi.

"Selain urine kami pastikan pemeriksaan rambut dan darah," ucap dia.

Sekedar informasi, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.

Dari penangkapan keduanya, polisi mendapat barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0.78 gram dan satu buah alat hisap atau bong.