Meski Pernah Baper, Mayangsari Cuek Saat Dihujat Warganet di Media Sosial
Penyanyi Mayangsari menjadi salah seorang publik figur yang kerap menerima komentar pedas dari warganet, tentang kehidupan pribadinya.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Mayangsari menjadi salah seorang publik figur yang kerap menerima komentar pedas dari warganet, tentang kehidupan pribadinya.
Tak hanya menyerang dirinya sendiri, Mayangsari tak menampik komentar pedas warganet juga menyerang suami dan anaknya, Bambang Trihatmojo dan Khirani Siti Hartina Trihatmodjo.
Meski jarang melihat komentar pedas warganet, Mayangsari tak menampik bahwa hatinya sempat tersentuh ketika melihat langsung bully dari warganet untuk keluarganya, khususnya kepada sang anak.
Baca juga: Sering Terima Komentar Negatif, Mayangsari Mengaku Sudah Kebal
Baca juga: Pernyataan Kontroversi Mayangsari soal Perselingkuhan, Sebut Selingkuh sebagian dari Iman
"Aku sih engga apa-apa orang komen baik dan engga baik karena gratis. Ya aku pernah merasa begini dan begitu, karena aku manusia biasa," kata Mayangsari dalam channel Youtube TS Media, dikutip Warta Kota, Rabu (14/7/2021).
Namun, wanita 49 tahun itu menghadapi komentar warganet dengan sangat tenang meski menyakitkan. Sebab, suami dan anaknya selalu menenangkannya.
Mayangsari mengakui hubungannya dengan suami sangat dekat. Begitu juga kepada anaknya, yang ia merasa sudah layaknya seperti teman.
"Ada titik lemah jadi baper dan sensitif. Pernah ada di titik, ya ampun tentang pemberitaan anak dengan maha dasyat," ucapnya.
"Balik lagi, aku diingatkan orang terdekat, khususnya suami dan anak," tambahnya.
Pelantun Tiada Lagi itu menghadapi komentar pedas warganet, dengan pemikiran kehidupannya hanya untuk keluarga dan orang terdekatnya.
Sehingga, Mayangsari sangat simpel jika menanggapi adanya komentar pedas warganet yang menyerang dirinya dan keluarga.
"Tapi balik lagi, emang pas gua lagi buat dia lu ada? sesimpel itu," ungkapnya seraya tertawa.
Mayangsari memastikan dirinya tidak pernah sampai menangis karena membaca komentar pedas warganet. Sebab, ia menilai warganet tidak pernah kenal dengan dirinya.
"Yang terpenting dalam hidup, kuatkan diri kita sendiri baru kuatkan orang lain. Suami dan anak juga menguatkan aku. Intinya positif thinking aja, orang mau ngomong apa bodo amat," ujar Mayangsari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.