Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Neneng Anjarwati Idap Diabetes, Covid-19 Perburuk Kondisinya, Keluarga Susah Payah Cari Donor Plasma

Pedangdut Neneng Anjarwati meninggal di rumah sakit kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu (14/7/2021) pukul 00.20 WIB.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Neneng Anjarwati Idap Diabetes, Covid-19 Perburuk Kondisinya, Keluarga Susah Payah Cari Donor Plasma
Instagram @nenenganjarwati13_real
Bak sebuah firasat, mendiang Neneng Anjarwati sempat tulis pesan terakhir diunggahan akun Instagram pribadinya. 

Laporan Wartawan Wartakottalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut senior Neneng Anjarwati memang memiliki riwayat penyakit sebelum dinyatakan positif covid-19.

Menurut Daviz Anugrah, anaknya, Neneng Anjarwati mengidap asam urat dan diabetes.

"Mama tuh ada asam urat dan diabetes yang akut. Jadi mamah kena covid-19 saat imunnya lagi turun banget," ujar Daviz Anugrah, ketika ditemui di kediamannya di kawasan Munjul, Jakarta Timur, Rabu siang.

Kondisi itulah yang memperburuk keadaan Neneng selama menjalani perawatan di rumah sakit kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, hingga akhirnya meninggal dunia, Rabu (14/7/2021) pukul 00.20 WIB.

Daviz Anugrah kemudian menceritakan kronologi meninggalnya sang ibunda, yang dinyatakan positif covid-19 sejak dua pekan lalu.

Baca juga: Penyanyi Dangdut Neneng Anjarwati Meninggal, Anaknya Sebut karena Covid-19

BERITA REKOMENDASI

"Jadi saya sama mama berdua dua minggu lalu meriang dan panas selama dua hari. Terus kami berdua swab san aku sama mama hasilnya positif covid-19," kata Daviz. 

"Tapi saya lebih cepat sembuhnya," tambahnya.

Daviz Anugrah, anak pedangdut Neneng Anjarwati, ditemui di kediamannya, di kawasan Munjul, Jakarta Timur, Rabu (14/7/2021) siang.
Daviz Anugrah, anak pedangdut Neneng Anjarwati, ditemui di kediamannya, di kawasan Munjul, Jakarta Timur, Rabu (14/7/2021) siang. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Saat mengetahui positif covid-19, Daviz dan ibunya memutuskan melakukan isolasi mandiri di rumah saja.

Tapi, diakui Daviz kondisi Neneng terus menurun seiring saturasi oksigen drop.

Akhirnya, Daviz menghubungi keluarga lain meminta bantuan membawa Neneng ke rumah sakit di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.

"Terus mamah dapat ruangan di IGD. Dua hari di IGD, mamah masuk ke ruangan isolasi selama lima hari sampai seminggu," ucapnya.

Baca juga: Irwansyah Umumkan Positif Covid-19, Tanpa Gejala, Kini Isolasi Diri di Kamar Anak

Baca juga: Tissa Biani Positif Covid-19, Dul Jaelani Tetap Romantis, Masak Nasi Goreng Tuk Sang Pujaan

Daviz menuturkan kondisi ibunya menurun dan membutuhkan donor plasma konvalesen jenis b+.

"Sudah dapat dua kantong cuma kata susternya kurang. Jadi saya cari lagi ke PMI hari ini. Harusnya ambil hasil darah tapi tuhan berkata lain. Mama udah dioanggil sama Allah," jelasnya.

"Ya mau gimana kita udah usaha kita udah bolak balik RS PMI ya sekuat kita semampu kita, mungkin udah waktunya juga kita ga tau kan udah usaha," sambungnya seraya menangis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas