Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Komika Abdur Tanggapi Ujaran Risma Soal Pindahkan ASN ke Papua, Kemensos Beri Penjelasan

Komika Abdur Arsyad menanggapi ujaran Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang mengancam memindahkan ASN yang dinilai lelet, ke Papua.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Komika Abdur Tanggapi Ujaran Risma Soal Pindahkan ASN ke Papua, Kemensos Beri Penjelasan
Instagram/abdurarsyad - Surya/Ahmad ZH
Kolase Komika Abdur Arsyad - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini 

Karena itu, Risma mengancam akan memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Sosial yang menjadi pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna ke Papua jika tak membantu operasional dapur umum.

"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua."

"Saya enggak bisa pecat orang kalau nggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," tegasnya.

Penjelasan Kemensos

Sementara itu Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Raden Harry Hikmat, mengklarifikasi pernyataan Mensos Risma yang viral itu.

Harry menyebut, Risma hanya berupaya meningkatkan empati pegawainya terhadap kondisi terkini masyarakat. 

Soal Risma yang akan melakukan pemindahan ASN ke Papua, Harry menilai itu hanyalah upaya Risma untuk melecut semangat jajaran Ditjen Rehabilitasi Sosial.

Berita Rekomendasi

Sehingga, para pegawai dapat lebih peka dan lebih fokus melayani masyarakat di masa kedaruratan seperti saat ini. 

Baca juga: Soal Ancamannya pada ASN, Tri Rismaharini Dinilai Mempertebal Stigmatisasi pada Papua

Tak hanya itu, hal ini dilakukan Risma juga untuk memotivasi jajaran Kementerian Sosial agar berani bekerja dengan keluar dari zona nyaman.

"Seluruh pegawai harus mampu keluar dari zona nyaman, meninggalkan keluarga dan kenyamanan rutinitas yang dialami sehari-hari, untuk berperan mengatasi masalah sosial dari Aceh sampai Papua."

"Itulah yang dimaksudkan dengan pernyataan akan dipindahkan ke Papua, tempat yang paling jauh (dari Bandung) tapi masih di Indonesia," kata Harry, Rabu (14/7/2021).

Melalui teguran itu, Harry berharap jajaran Kemensos segera terjun langsung ke Papua untuk memberikan bantuan, selepas masa PPKM Darurat berakhir. 

"Kami berharap jajaran kami dapat terjun langsung ke daerah-daerah di Papua pasca-PPKM Darurat ini," tutur Harry. 

Baca juga: PPKM Darurat Hampir 2 Pekan, Kasus Positif di DKI Masih di Atas 12 Ribu Per Hari

Menurut Harry, selama ini Kementerian Sosial telah hadir dalam situasi tanggap darurat dalam pemberdayaan sosial dan penanganan pasca-bencana, sebagaimana dilakukan di beberapa wilayah di Papua. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas