Cerita Tantri Kotak Kesulitan Dapatkan RS Saat Kedua Orangtuanya Terpapar Covid-19
Setelah terus mencari dan berjuang untuk mendapatkan rumah sakit, akhirnya kedua orang tuanya bisa dirawat secara intensif.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantri Kotak mengabarkan jika kedua orang tuanya, Dally Syanabar dan Supriyati, serta adiknya, positif terpapar Covid-19.
Vokalis Kotak ini pun menceritakan perjuangan keluarganya untuk mendapat penanganan medis. Tak mudah mencari rumah sakit di tengah kasus positif yang kian meningkat.
Tantri bercerita jika awalnya ia hanya melihat melalui media sosial soal berita dimana angka positif Covid-19 yang meningkat, banyak berita duka dan usaha para nakes untuk terus berjuang membantu memberikan pertolong bagi para pasien.
Namun kali ini dia tengah merasakan berada di posisi tersebut dengan mendengar kabar jika kedua orang tuanya positif Covid-19 dan susah untuk mendapatkan rumah sakit.
"Kesulitan mencari RS, melihat sendiri para nakes yang kelelahan mengatur banyaknya antrian pasien. Astaghfirullah," tutur istri Arda Naff di Instagram-nya, Senin (19/7/2021).
Setelah terus mencari dan berjuang untuk mendapatkan rumah sakit, akhirnya kedua orang tuanya bisa dirawat secara intensif.
Hal itu ia ibaratkan seperti awan gelap yang berganti dengan munculnya matahari.
Baca juga: Tantri Kotak Ceritakan Pengalaman Saat Orang Tua dan Adiknya Terpapar Covid-19, Kuatkan Mental
"Hari kalut itu bisa terurai satu2. Rasanya awan gelap yang ada difikiran saya mendadak muncul matahari dan bisa tetap berfikir jernih. Disaat saya kebingungan mencari RS, ada banyak tlp masuk yang memberikan info ketersediaan RS," ungkapnya.
Dia pun mengabarkan kondisi terkini orangtuanya dalam keadaan baik meski memiliki riwayat penyakit bawaan.
Begitu pula sang adik yang saat ini telah berada di Wisma Atlet untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami gejala suhu badan tinggi.
"Kondisi papa mama saya baik, setelah screening di 2 Rumah sakit hasil thorax, tensi dan saturasi bagus bisa dimasukan kategori gejala ringan," paparnya.
Dengan kondisinya yang baik, Tantri memutuskan kedua orangtuanya untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, namun dengan pengawasan dokter melalui video call.
"Kami putuskan untuk isoman dengan alasan menjaga fisik dan juga psikis mereka, namun tetap dipantau dokter melalui video call dan dokter visit secara berkala," tulis Tantri.
Terakhir ia mendoakan agar semua orang termasuk pasien dan tenaga medis diberikan kesehatan dan terus semangat untuk melewati semua masalah yang tengah menyelimuti negara Indonesia.