Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ayah Arbani Yasiz Meninggal Dunia karena Covid-19, Pihak Keluarga Sebut Mendiang Punya Komorbid

Selain terinfeksi Covid-19, ayah Arbani Yasiz ternyata memiliki penyakit bawaan.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Ayah Arbani Yasiz Meninggal Dunia karena Covid-19, Pihak Keluarga Sebut Mendiang Punya Komorbid
Instagram @arbaniyasiz
Selain terinfeksi Covid-19, ayah Arbani Yasiz ternyata memiliki penyakit bawaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka tengah menyelimuti aktor Arbani Yasiz.

Pasalnya, sang ayahanda tercinta, H Zulchairy Yahya meninggal dunia pada Kamis (22/7/2021).

Ayah Arbani Yasiz meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19.

Baca juga: Sebelum sang Ayah Meninggal, Arbani Yasiz Sempat Cari Pendonor Plasma Konvalesen

Baca juga: Betah Menjomblo 2 Tahun, Marshanda Ungkap Alasan Belum Miliki Pasangan

Beberapa hari dirawat di rumah sakit, kondisi Zulchairy Yahya naik turun hingga membutuhkan donor plasma darah konvalesen.

Arbani pun sempat berusaha mencari pendonor plasma konvalesen untuk ayahnya.

Namun, keluarga tak berhasil mendapatkan pendonor meski telah mengumumkan di media sosial.

"Sekitar empat hari terus menurun kondisinya. Kita tambah darah, kita cari darah sampai di-share," kata perwakilan keluarga.

Berita Rekomendasi

"Dan itu memang kita nggak temukan. Link-link itu semua tertutup," sambungnya.

Pihak keluarga baru berhasil mendapatkan plasma konvalesen setelah kakak Arbani Yasiz membelinya langsung.

Arbani Yasiz 11
Pihak keluarga buka suara mengenai kronologi meninggalnya ayah Arbani Yasiz. (YouTube Intens Investigasi/Tangkapan Layar)

"Link-link yang katanya gratis segala macam, nggak. Alhasil nggak ada yang dapat," ujarnya menerangkan.

"Kita dapatkan dari luar gitu, ceritanya di luar lah. Kakaknya Arbani, Ari, langsung membeli," lanjutnya.

Setelah mendapatkan plasma konvalesen, Zulchairy langsung melakukan transfusi darah.

Sebab, kondisi ayah Arbani semakin menurun dan harus segela dilakukan tindakan.

"Transfusi darah karena sudah keadaannya makin kritis, sehingga terpaksa diadakan transfusi," beber pihak keluarga.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas