Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Korean Cultural Center Indonesia Gelar Lomba Cipta Lagu K-Pop

Lomba Cipta Lagu K-Pop yang berlangsung selama satu bulan ini berhasil menarik perhatian anak muda Indonesia dengan menggaet karya sebanyak 200 lagu u

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Korean Cultural Center Indonesia Gelar Lomba Cipta Lagu K-Pop
dok. KCCI
Proses rekaman lagu pemenang 

“Tak Percaya Lagi Cinta” terinspirasi dari cerita cinta orang sekitar. Dalam pembuatan karya, Baim tidak terlalu pusing dengan hasil lomba yang diikutinya.

Menurutnya, yang terpenting adalah bisa memiliki karya yang dapat dipamerkan ke khalayak.

“Sebagai musisi saya merasa tertantang dan ingin membuktikan karya saya di hadapan orang banyak. Terlepas karya yang saya buat disukai atau tidak, menang atau tidak itu tidak masalah,” ungkap Baim.

Sedangkan Nazwa, pemenang kategori Dance Music membagikan cerita kali pertama lagu Berlarilah dibuat.

Terinspirasi dari MV 'Red Velvet- Peek A Boo' dan film 'Ready or Not', lagu Berlarilah sebenarnya memiliki lirik berbahasa Korea. Namun, setelah melakukan translasi ke Bahasa Indonesia dan terjadi perbedaan makna, akhirnya Nazwa mengubah beberapa lirik.

“Jadi, lagu ini dibuat tahun lalu. Proses pembuatan liriknya sendiri selama 2 hari. Nah, awalnya aku buat lirik dalam Bahasa Korea namun karena kurang cocok akhirnya aku ubah ke Bahasa Indonesia.” ujar wanita asal Kalimantan.

Hasil karyanya akan diaransemen ulang oleh musikus korea, Baim dan Nazwa mengatakan dirinya sangat bangga dan memiliki ekspektasi yang luar biasa.

Berita Rekomendasi

“Pasti hasilnya akan bagus banget.” ungkap Nazwa.

Keduanya berharap tahun mendatang akan banyak bermunculan ajang lomba yang memberikan peluang anak Indonesia untuk bisa bersaing global.

Dinyanyikan oleh A Hyung dan diaransemen ulang oleh Yun Dak, lagu 'Tak Percaya Lagi Cinta' dalam bahasa korea dikenal dengan “더 이상 사랑은 없는 거야 (deo isang salang-eun eobsneun geoya)” sedangkan lagu 'Berlarilah' memiliki judul 'What Should I Do.

Penyanyi yang bergabung di girl group, POP ini sudah tidak diragukan lagi kemampuannya di industri musik. Sedangkan Yun Dak sendiri adalah istilah yang digunakan Oh Tae-seok dan Oh Yoon-seok terhadap hasil karya yang diaransemen oleh keduanya.

Konsep music video keduanya yang menarik, terdapat subtitle bahasa Indonesia dan bahasa Korea dinilai akan memiliki daya tarik tersendiri di mata global. Terlebih lomba ini diprakarsai atas kerja sama kedua negara melalui Korean Cultural Center Indonesia (KCCI).

Dalam perayaan 10 tahun KCC Indonesia yang berlangsung secara virtual melalui akun youtube channel KCC Indonesia pada Sabtu, 17 Juli 2021 pukul 17.30 WIB, A Hyung menyanyikan kedua lagu tersebut secara lansung untuk pertama kalinya.

Pada rangkaian kegiatan perayaan ulang tahun ke-10 KKC Indonesia, Sunny Dahye dan Lee Sang Gu juga turut hadir memeriahkan acara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas