TRIBUNNEWS.COM - Duo musisi asal London, Honne dan penyanyi Vira Talisa akan tampil di Molla Chill Fridays, malam ini, Jumat (23/7/2021) pukul 20.30 WIB.

Honne dan Vira Talisa punya ciri khas masing-masing dalam bermain musik.

Honne lebih memilih aliran musik synth-pop atau electro-pop, sedangkan, Vira Talisa menyebut musiknya sebagai retro pop.

Meskipun dalam aliran musik berbeda, kedua musisi muda ini dibilang berhasil memperkenalkan karyanya melalui online streaming dan mendapat respon baik dari para pendengar musik.

Baca juga: Endah n Rhesa Jadi Inspirasi Mitty Zasia Bermusik, Suara Imutnya Membuat Terpesona

Sebagai informasi, Honne terbentuk pada tahun 2014, dengan 2 personil, yakni James Hutcher dan Andy Clutterback.

Debut lagu Honne berjudul 'Warm on A Cloud Night' di 2016 mendapatkan jutaan streams dari penikmat musik di seluruh dunia.

Dalam waktu singkat, Honne pun tak hanya jadi populer di Inggris Raya, tetau juga sampai publik Amerika dan Asia.

Selain 'Warm on A Cloud Night', lagu-lagunya bertajuk 'Location Unknown', 'Day 1' dan 'Me & You' juga banyak diminati pendengar dari Indonesia.

Baca juga: Produser Musik Jinan Laetitia Rilis Forgive, Single Debut di Label Major

Baru-baru ini, Honne kembali mengeluarkan album bertitel 'Let’s Just Say the World Ended a Week from Now, What Would You Do?', yang sangat relevan dengan kondisi pandemi global yang dihadapi.

Dalam album itu, Honne bahkan berkolaborasi dengan Niki, musisi asal Indonesia yang berkiprah di Amerika.

Sementara itu, Vira Talisa juga akan menghiasi Molla Chills Fridays malam ini.

Vira Talisa mulai berkecimpung ke dunia musik di tengah kesibukannya berkuliah di Arts Plastiques Universitas Rennes II, Prancis.

Kala itu, Vira terus bernyanyi dan berkarya membuat lagu yang diunggahnya lewat platform online.

Hingga saat kembali ke Indonesia, Vira pun mengeluarkan mini album bertajuk 'Self-titled' pada tahun 2016, yang selanjutnya memproduksi musik secara independen melalui album Primavera.

"Semua musisi yang tampil di Mola Chill Fridays sangatlah beragam, baik dari sisi musik yang lintas genre maupun segmen penikmatnya yang lintas generasi."

"Esensi musik sebagai bahasa universal diharapkan bisa menyatukan seluruh anggota keluarga," ucap Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews, Jumat (23/7/2021).

(Tribunnews.com/Shella Latifa)