Begini Cara Maudy Ayunda Atasi Rasa Malas : Temukan Motivasi
Tumbuh menjadi wanita cantik penuh prestasi, agaknya tak sedikit yang mengira mungkin jika Maudy selalu bersemangat dan tak memiliki rasa malas
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang tak kenak Maudy Ayunda.
Selain cantik dan mahir dalam memainkan sebuah peran, penyanyi multitalen ini baru saja menyelesaikan pendidikan S2 di Stanford University.
Tentu saja prestasi cemerlang yang baru saja diraih oleh Maudy ini membuat siapa pun iri bukan main.
Ada juga yang menjadikannya sosok panutan hingga ingin mencontoh gaya hidupnya.
Bahkan banyak penggemar Maudy heran pada pemain film Perahu Kertas ini, apakah dirinya tidak mempunyai rasa malas.
Mengenai itu, Maudy membuat video yang menjawab semua pertanyaan penggemarnya.
Baca juga: Ini Alasan Nindy Ayunda Pilih Diam saat Diserang Keluarga Askara Harsono hingga Mantan Sopir
Tumbuh menjadi wanita cantik penuh prestasi, agaknya tak sedikit yang mengira mungkin jika Maudy selalu bersemangat dan tak memiliki rasa malas.
Namun anggapan tersebut rupanya salah besar.
"Buat teman-teman kalian jangan salah aku bukan orang yang nggak pernah ngerasa malas.
Tapi aku menggunakan rasa malas itu sebagai indikasi bahwa ini bukan sesuatu yang aku suka dan aku gemari," kata Maudy, dikutip Tribunnews dari kanal YouTubenya, Minggu (25/7/2021).
Menurutnya, perasaan malas itu adalah hal yang wajar.
Namun baginya, untuk menanggapi rasa malas supaya tidak menjeadi kebiasaan, yaitu dengan cara menemukan motivasi.
"Kita tuh harus melihat perasaan perasaan negatif sebagai sinyal sebenernya.
Hati kita kadang tuh tau, jadi pada saat sebenernya kalian males berarti motivasinya aja belum ada dan itu yang harus dicari," ungkap Maudy.
"Apa sih bidang, pekerjaan, tempat, situasi, orang, yang memang bisa memberikan semangat itu, karena menurut aku malas itu bukan sebuah karakter ya," jelasnya kembali.
Kendati demikian, rasa malas itu bukanlah karakter, melainkan sinyal untuk menemukan sumber energi.
"Menurut aku itu lebih kayak sinyal bahwa kita belum menemukan apa yang benar-benar memberikan kita energi," tutup Maudy.
Sekedar informasi, Maudy Ayunda, beberapa waktu lalu berhasil menyelesaikan pendidikan S2 di Stanford University, Amerika Serikat.
Maudy Ayunda berhasil meraih dua gelar magister sekaligus, yakni Master of Business Administration (MBA) dan pendidikan Master of Arts (MA).
Sebelumnya diketahui, Maudy berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di Oxford University, Inggris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.