TRIBUNNEWS.COM - Raffi Ahmad putuskan berubah demi sang putra, Rafathar Malik Ahmad karena ini.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Ivan Gunawan, Minggu (25/7/2021).

Kepada sang sahabat, Ivan Gunawan, Raffi Ahmad blak-blakan mengaku pernah terpapar Covid-19.

Suami Nagita Slavina ini tak menjelaskan secara gamblang kapan ia dinyatakan positif.

Namun ia mengungkapkan hanya dinyatakan positif selama satu hingga dua hari saja.

"Jadi gue waktu itu karena takut Covid, pas gue dites gue pernah positif, CT gue tinggi."

Baca juga: Menpora Ajak Raffi Ahmad Pecahkan Rekor Senam Virtual

"Karena udah vaksin, tapi gue kena cuma sehari atau dua hari terus udah biasa lagi," kata Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad menerangkan saat dinyatakan positif tidak mengalami gejala sama sekali.

Namun karena Nagita Slavina tengah hamil, Raffi Ahmad memutuskan untuk pisah rumah kala itu.

"Nggak ada gue, ya batuk ada dikit. Udah paling gitu doang, gue mah nggak ada apa-apa," tuturnya.

Meski begitu, ia memiliki alasan tersendiri memilih untuk menyimpan kabar tersebut.

Raffi Ahmad mengatakan tak mau berurusan dengan orang yang membahas soal endorse Covid-19.

Baca juga: Akui Pernah Terpapar Covid-19, Raffi Ahmad Ungkap Alasan Tak Beritahu Publik

Baca juga: Perut Buncit, Raffi Ahmad Ingin Operasi Kayak Orang Korea, Begini Komentar Keluarga

"Makannya kemarin itu gue diem aja," terang Raffi Ahmad.

Akan tetapi ternyata ada cerita sedih dibalik kondisi yang dialami oleh presenter 34 tahun itu.

"Gue gara-gara Covid ini, terus kemarin 'kan gue kena Alhamdulillah cuma lewat."

"Tapi setiap hari itu gue mendengar kabar temen gue meninggal, orangtua," tambahnya.

Raffi Ahmad mengaku langsung teringat dengan kepergian almarhum sang papa 15 tahun lalu.

Yang mana saat ditinggalkan sang papa, ia masih remaja berusia 16 tahun.

Langsung ayah satu anak ini berpikir untuk banyak berubah, mulai dari ibadah hingga pola hidup.

"Dan pas kemarin gue kena, gue jadi berpikir kita harus banyak berubah, gue sedih lho."

"Bokap gue meninggal di usia 48 tahun atau 49 tahun, waktu itu umur gue masih 16 tahun," jelas Raffi Ahmad.

Dan selama masa PPKM Darurat, Raffi Ahmad menganggur selama tiga minggu.

Lantaran beberapa acara di televisi yang ia bawakan berhenti syuting.

Namun kondisi itu membuat mantan kekasih Tyas Mirasih ini memiliki waktu bersama istri dan anak.

Baca juga: Ikut Prosesi Pemakaman Ibunda Amanda Manopo, Billy Syahputra Setia Temani sang Mantan

Baca juga: Sempat Talak Istri, Rizki DA Diam-diam Telah Langsungkan Akad Nikah dengan Nadya Mustika

"Terus gara-gara sakit dan di rumah selama tiga minggu, gue 24 jam sama Rafathar dan Nagita," imbuhnya.

Lanjut, beberapa waktu lalu Raffi Ahmad sempat membagikan foto sang papa dengan keluarganya.

Saat itu juga, ia melihat tanggal dan tepat di mana sang papa meninggal dunia.

Pun suami Nagita Slavina ketika itu tengah menghabiskan waktu bersama Rafathar.

"Terus gue lagi ngelihat tanggal, sama harinya di mana bokap gue meninggal dan gue lupa."

"Pas itu gue lagi sama Rafathar 'kan, gue ngelihatin Rafathar langsung merinding," ungkap Raffi Ahmad.

Ivan Gunawan lantas berujar bahwa sahabatnya itu takut Rafathar bernasib sama dengannya mendatang.

"Jangan sampai Rafathar kehilangan papanya di umur 16 tahun?," tanya Ivan Gunawan.

Tak sampai di situ, Raffi Ahmad langsung berubah dengan menjaga pola kesehatan.

Yakni mulai dari mengurangi makan daging untuk menjaga tingkat kolesterol.

Baca juga: Amanda Manopo Akui Terpukul, Tak Menyangka Kepergian sang Ibunda Begitu Cepat

Lantaran menurut penuturannya, ia bisa mengonsumsi daging tiga kali dalam sehari.

Hingga lebih taat beribadah pada sang Pencipta dengan menjalankan salat.

"Iya (takut Rafathar bernasib sama). Makannya gue kemarin langsung bilang sama Gigi"

"'Sayang kayanya aku nggak mau makan daging lagi'," tandas Raffi Ahmad.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Berita terkait Raffi Ahmad lainnya