Profil dan Karir Musik Joey Jordison Eks Drummer Slipknot, Pernah jadi Drummer Terbaik Versi Rhythm
Profil Joey Jordison, eks drummer band hard rock Slipknot meninggal dunia di usia 46 tahun pada Senin (26/7/2021).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
Ia dibesarkan di daerah pedesaan di luar Waukee dan mencintai musik sejak usia dini.
Joey Jordison gemar bermain gitar sampai menerima drum kit pertamanya sebagai hadiah dari orang tuanya pada usia delapan tahun, dan memulai debut band pertamanya saat di sekolah dasar.
Pada usia muda, orang tua Joey Jordison bercerai.
Joey Jordison dan dua adik perempuannya tinggal bersama ibu mereka.
Selama waktu itulah Joey Jordison membentuk band Modifidious, di mana ia bermain drum.
Band ini membantu Joey Jordison membuat terobosan baru, bermain untuk penonton langsung untuk mendukung band-band lokal termasuk Atomic Opera, yang menampilkan Jim Root, dan Heads on the Wall, yang menampilkan Shawn Crahan.
Setelah banyak perubahan line-up termasuk kehadiran Craig Jones dan Josh Brainard – yang kemudian muncul di Slipknot, band ini merilis dua demo pada tahun 1993; Visceral dan Lumpur Fuchia .
Joey Jordison mengungkapkan Keith Moon, John Bonham, Peter Criss, Gene Krupa dan Buddy Rich sebagai pengaruh utamanya.
Joey Jordison dipekerjakan oleh toko musik lokal bernama Musicland setelah meninggalkan sekolah.
Pada Maret 1994, ia dapat rekomendasi dari teman barunya dan mendapat pekerjaan di sebuah garasi Sinclair di Urbandale.
Pada awal 1995, bandnya, Modifidious bubar karena adanya pergeseran minat dari thrash metal ke death metal di Amerika.
Setelah ini Jordison bergabung dengan band lokal bernama The Rejects sebagai gitaris.
Joey Jordison juga terlibat dalam sebuah band dengan Paul Gray dan vokalis Don Decker, bernama Anal Blast.
Gray juga berusaha merekrutnya untuk band lain, Body Pit, tetapi Joey Jordison menolak undangan untuk tetap berada di The Rejects.