Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tahun Kedua Pandemi Covid-19, Chiki Fawzi Optimis Anak Muda Indonesia Bangkit

Chiki Fawzi merasa perubahan situasi saat ini sangat cepat dan dinamis. Anak muda Indonesia dihadapkan tantangan teramat besar.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Tahun Kedua Pandemi Covid-19, Chiki Fawzi Optimis Anak Muda Indonesia Bangkit
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Musisi Chiki Fawzi tampil dalam acara The Lady Fashion Show yang digelar di FX Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (6/5/2018). Dalam acara tersebut ia menyanyikan 4 lagu, tiga di antaranya karyanya sendiri, yaitu: Bulan di Telinga, Menukar Dunia, dan Midnight Rainbow. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki tahun kedua pandemi covid-19, situasi semakin dinamis.

Setelah fase pemulihan ekonomi, Indonesia kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19 sehingga harus berjuang dan bertahan, termasuk generasi muda.

Seniman dan musisi Chiki Fawzi mengatakan, sebagai generasi muda di Indonesia, dirinya merasa perubahan situasi saat ini sangat cepat dan dinamis.

"Sehingga kita para anak muda dihadapkan dengan tantangan yang teramat besar," kata Chiki saat peluncuran program AkzoNobel dan SOS Children’s Villages Indonesia, Kamis (29/7/2021).

Meski demikian, putri musisi Ikang Fawji ini optimis bahwa kita dapat bersatu padu, berkolaborasi sambil terus meningkatkan skill untuk menuju kemandirian.

Baca juga: Kisahkan Sisi Melankolis Rahwana, Bella Fawzi Gandeng Vokalis Barasuara Asteriska Rilis Lagu Baru

Chiki sangat beruntung diberikan kesempatan untuk berbagi ilmu, pengalaman dan semangat kepada teman-teman dalam program yang ditujukan untuk memperkuat kompetensi dan kemampuan remaja untuk Bangkit Pasca Pandemi di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), Indra Laban mengatakan, tantangan bagi para remaja saat ini begitu besar sehingga harus mempersiapkan kemandiriannya di tengah kondisi dunia yang berat dan sulit.

"SOS Children’s Villages Indonesia melihat adanya kebutuhan untuk para remaja diberikan bekal agar dapat membangun masa depannya dengan baik," katanya.

Program ini diisi pelatihan keterampilan tenaga kerja dan kewirausahaan kepada 53 remaja binaan.

"Virtual Kick-off yang bertepatan dengan World Youth Skills Day 2021 menghadirkan Chiki Fawzi seorang Seniman dan Musisi untuk memotivasi remaja binaan SOS Children’s Villages di seluruh Indonesia," katanya.

Indra menyebut program inisiasi pertama yang akan dijalankan di Banda Aceh dan Meulaboh bertujuan untuk memperkuat kapasitas remaja melalui peningkatan pengetahuan dan pelatihan kewirausahaan serta memberikan keahlian untuk menuju kemandirian.

Pasca bencana tsunami, Banda Aceh dan Meulaboh terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi.

Selain itu, pandemi COVID-19 berkepanjangan juga menambah dampak pada peningkatan angka pengangguran usia produktif di Aceh.

Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia mengatakan, program bersama AkzoNobel ini tidak hanya berupa dukungan pendidikan, tapi juga menguatkan karakter remaja melalui berbagai rangkaian pelatihan.

"Kami sangat bersyukur atas kerja sama yang telah dan akan terlaksana, terutama bagi para remaja di Banda Aceh dan Meulaboh, mereka bisa mendapat bekal yang berguna dan mitra yang terlibat secara nyata pada penurunan angka pengangguran anak muda,” ujar Gregor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas