TRIBUNNEWS.COM - Nama Kartika Putri belakangan ini kembali ramai diperbincangkan.

Pasalnya, nama Kartika Putri sempat dikaitkan dengan permasalahan hukum yang menimpa Dokter Richard Lee.

Terkait penangkapan Richard Lee pada Rabu (11/8/2021) lalu, kini Kartika Putri akhirnya buka suara.

Ia mengaku tak ingin ikut campur dengan masalah yang sedang menimpa Richard Lee.

Baca juga: Akui Merasa Takut, Kartika Putri: Sepanjang Saya Berkarier, Tak Pernah di-Bully Seperti Ini

Hal itu terlihat dalam kanal YouTube KH Infotainment yang tayang pada Sabtu, (14/8/2021).

"Saya udah tidak mau pusing, tidak mau ikut campur, tidak mau ikut urusan karena saya di titik serba salah," terang Kartika Putri.

Kartika mengaku lelah lantaran selalu disalahkan.

Ia memilih untuk mengambil sikap tidak peduli, dengan permasalahan tersebut.

"Saya bicara fakta dibelokkan, di-bully, saya diem juga di-bully, diiringi opini sedemikian rupa, jadi saya juga sudah serba salah," terang Kartika Putri.

Kini, ia lebih memilih untuk tidak berkomentar soal permasalahan kasus  hukum Richard Lee.

Baca juga: Kartika Putri: Kenapa Saya yang Dibully dan Dimarahin?

Ia telah menyerahkan kasus perseteruannya dengan Richard Lee kepada kuasa hukumnya.

"Kalau saya sekarang sudah di titik saya sudah menyerahkan semuanya ke kakak saya, om saya selaku kuasa hukum saya," terang Kartika Putri.

Dalam kasusnya masalah produk kecantikan dengan Richard Lee, Kartika Putri mengatakan hanya menuntut keadilan.

"Saya di sini hanya ingin menuntut keadilan, saya hanya ingin bicara sesuai fakta itu aja," terang Kartika.

Sejak dirinya berseteru dengan Richard Lee, Kartika mengaku selalu mendapat hinaan dari warganet.

Dengan demikian, ia merasa takut untuk memberikan pernyataan lain.

"Saya takut, saya takut sekali karena sepanjang saya berkarier saya tidak pernah di-bully seperti ini, saya tidak pernah melakukan apapun," terang Kartika.

Perseteruannya dengan Richard Lee berdampak buruk bagi kehidupan Kartika Putri.

Kartika mengaku dirinya dihina habis-habisan oleh warganet.

Ia juga kerap mendapatkan fitnah, atas kasus Richard Lee yang masih terus berjalan ini.

Baca juga: Ingin Damai, Pihak Richard Lee Hubungi Kartika Putri Via WA, Kuasa Hukum: Kelihatannya Kurang Care

"Saya baru pertama kali seumur hidup saya ada masalah difitnah, sehingga saya dan keluarga besar saya juga anak-anak saya, dan agama saya di-bully dan dijatuhkan sejatuh-jatuhnya," terang Kartika Putri.

Bahkan, hingga muncul petisi supaya menjebloskan Kartika Putri ke penjara.

Menurut Kartika, petisi tersebut sengaja dibuat warganet untuk menggiring opini publik dan terlihat dia lah yang bersalah.

"Ini kan negara hukum, ini kan penegak hukum, jadi kalau buat saya pribadi di sini saya sudah menyerah dalam arti sudah tidak sanggup dengan kedzoliman-kedzoliman yang dilakukan oleh netizen karena penggiringan opini oknum yang tidak bertanggung jawab," terang Kartika Putri.

Kartika merasa ketakutan hingga harus mendapatkan pendampingan dari dua kuasa hukum.

Meskipun begitu, Kartika juga mendapat banyak dukungan dari pihak keluarga.

"Makanya ini aja sampai di rumah di-support keluarga sampai didatengin," ucap Kartika Putri.

Menurutnya, permasalahannya ini tergolong ke dalam masalah yang cukup berat.

"Menurut saya masalah yang cukup berat ya, karena yang saya lawan yang saya hadapi ya berkelit lah buat saya, susah," terang Kartika Putri.

Kartika menyebut selalu bersikap untuk menegakkan kebenaran.

"Keluarga selalu mengingatkan tegakkan kebenaran, kejujuran, apapun itu resikonya sekalipun di-bully," terang Kartika Putri.

Di akhir wawancaranya, Kartika menyebut dirinya tidak seperti apa yang telah diperbincangkan banyak orang.

Kartika merasa didzolimi dengan pernyataan berbagai oknum dan warganet.

"Buat saya, saya nggak sedzolim itu, kalau memang dari awal itikad baik saya disambut dengan baik dan tidak ada kebencian dan keegoisan terhadap suatu orang atau personal sehingga saya kena imbasnya, saya rasa nggak akan terjadi hari ini," terang Kartika Putri.

Simak berita lainnya terkait Kartika Putri vs Richard Lee

(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)