Nikita Mirzani Bantah Halangi W Bersaksi di Kasus Penggelapan yang Dilaporkan Dipo Latief
Nikita Mirzani diduga menghalang-halangi proses hukum, sehingga membuat Dipo Latief kembali membuka kasus dugaan penggelapan.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan supir Nikita Mirzani, Wahyu atau W mengakui dirinya tidak pernah hadir ke Polres Metro Jakarta Selatan lantaran tidak pernah menerima surat panggilan dari polisi.
W mengaku surat panggilan tersebut dipegang langsung mantan bosnya, Nikita Mirzani saat masih berseteru dengan Dipo Latief, mantan suaminya dalam kasus dugaan penggelapan barang berupa mobil, celana dalam, hingga paspor.
Baca juga: Nikita Mirzani Laporkan Dipo Latief dengan Tudingan Telantarkan Anak, Sebut Tak Pernah Beri Nafkah
Baca juga: Klaim Punya Bukti Baru, Dipo Latief Bakal Buka Lagi Kasus Penggelapan, Seret Nikita Mirzani
W dijadikan saksi kunci oleh Dipo Latief, lantaran mengetahui kasus dugaan penggelapan barang mobil, celana dalam, hingga paspor.
Nikita Mirzani diduga menghalang-halangi proses hukum, sehingga membuat Dipo Latief kembali membuka kasus dugaan penggelapan dengan mengajukan Praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Wanita yang akrab disapa Niki itu buka suara.
Ia mengaku sama sekali tidak mengahalang-halangi proses penyidikan kepolisian dalam kasus dugaan penggelapan.
"Engga, Niki engga pernah halang-halangin. Orang dianya (W) sudah terima suratnya kok, malahan dia yang foto-fotoin tuh surat panggilannya," kata Nikita Mirzani usai melaporkan Dipo Latief ke Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/8/2021) malam.
Wanita 35 tahun tersebut menegaskan, yang tidak mau hadir dalam panggilan adalah atas kesadaran W, bukan karena permintaannya seperti apa yang dituduhkan saat ini.
"Tanyakan langsung aja sama W. Justru dia engga mau dateng. Bahkan W tuh setelah udah engga kerja sama Niki eh dia kerja sama Dipo," ucapnya.
Janda tiga anak itu kaget ketika W mau menjadi saksi dalam kasus penggelapan.
Sebab, menurut Niki, W menghilang setelah beberapa bulan kerja dengannya.
"W ini tuh pas udah engga kerja, dia bilang sama Niki mau pulang ke rumah karena istrinya mau melahirkan. Niki izinin bawa motor Niki dan Niki kasih uang Rp 5 juta," jelasnya.
"Terus setelah itu Niki biarin dan ternyata engga ada kabar. Niki samperin alamatnya palsu," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.