Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ucok Baba Akui Tak Lapor Polisi Usai Cafenya Dipalak Preman, Bingung Saat Tim Jaguar Depok Datang

Komedian, Ucok Baba tak pernah lapor polisi saat cafenya dipalak oleh oknum preman beberapa waktu lalu.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ucok Baba Akui Tak Lapor Polisi Usai Cafenya Dipalak Preman, Bingung Saat Tim Jaguar Depok Datang
Kolase Tribunnews
Ucok Baba Akui Tak Lapor Polisi Usai Cafenya Dipalak Preman, Bingung Saat Tim Jaguar Depok Datang 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian, Ucok Baba tak pernah lapor polisi saat cafenya dipalak oleh oknum preman beberapa waktu lalu.

Ucok yang berada di cafenya saat kejadian tersebut mengaku tak tahu siapa yang membuat laporan ke Tim Jaguar Depok.

Sebab, saat didatangi pria tersebut Ucok Babak hanya ingin berdamai dengan memberikan apa yang diminta.

Baca juga: Cafenya Didatangi Preman Lalu Dipalak, Ucok Baba Akui Kini Sudah Berdamai

Baca juga: FAKTA Preman Palak Kafe Ucok Baba di Depok: Bukan Kali Pertama, Hasilnya Digunakan untuk Pesta Miras

"Saya kebetulan di TKP ada, saya tidak pernah melapor saya damai dan apapun yang dia minta saya kasih," beber Ucok Baba di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Selasa (17/8/2021).

"Lalu saya gak tau siapa yang melaporkan itu datang tim Jaguar yang jelas tim Jaguar datang bertanya-tanya ada apa ini, sementara kita sudah bilang damai," terangnya.

Ucok Baba ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2020).
Ucok Baba ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Tak Trauma
Meski cafenya sempat didatangi preman yang memaki-makinya, Ucok Baba tak merasa trauma ataupin was-was menjalani bisnisnya.

Berita Rekomendasi

Baginya selama ia berniat baik yakni membuka usaha di sana, Ucok percaya bahwa tak masalah yang datang.

"Saya sih kita orang baik, niat saya baik pasti nggak akan ada yang niat jahat ke saya. Saya sih percayanya seperti itu dan yang selalu saya pegang," terangnya.

"Alhamdulillah nggak, trauma nggak ada," lanjut Ucok Baba.

Ucok Baba memilih untuk berdamai dengan pria tersebut dengan menandatangi surat perjanjian.

Ia tak ingin memperpanjang masalah tersebut karena merasa kasihan pada anak dan istrinya jika masalah ini diperpanjang.

Ucok Baba ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2020).
Ucok Baba ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Ucok Baba Akui Kini Sudah Berdamai, Ada Perjanjian Resmi Hitam di Atas Putih
Ucok Baba mengatakan bahwa dirinya sudah berdamai dengan preman yang sempat datang ke cafenya di kawasan Depok.

Ucok mengaku ada sebuah perjanjian hitam di atas putih yang dilakukannya dengan pria yang memalak cafenya itu.

"Udah selesai ko udah damai. Ada perjanjian hitam di atas putih," kata Ucok Baba di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Selasa (17/8/2021).

Ucok Baba menjelaskan alasannya mau berdamai dengan pria tersebut karena kasihan pada anak dan istrinya.

Ia beranggapan bahwa jika masalah tersebut diperpanjang anak dan istri pria tersebut akan menerima dampaknya.

Baca juga: Ngamuk di Kafe Milik Komedian Ucok Baba di Depok, Preman Ini Diringkus Saat Pesta Minuman Keras

Baca juga: Preman yang Mabuk dan Palak Kafe Komedian Ucok Baba Ditangkap Tim Jaguar 

"Ya saya sih berpikir gini kalau aku perpanjang kan dia punya anak istri tentunya jadi berpengaruh," terang Ucok Baba.

"Kan yang salah bukan anak-anaknya tapi kalau kita perpanjang kasihan lah ya istri dan anaknya. Istrinya kan menunggu di rumah," ucapnya.

Ucok memahami mengapa pria tersebut melakukan aksi memalak ke cafenya di kawasan Depok itu, meski mengaku sebagai orang kaya

"Ya itu kan alasan aja mungkin yaa, namanya mau berbuah jahat apapun kita lakukan kan," jelasnya.

Beberapa waktu lalu cafe milik Ucok Baba di kawasan Depok didatangi seseorang tak dikenal.

Ia meminta sejumlah uang pada ucok sembari marah-marah.

Tak lama setelah itu pria yang melakukan aksi palak tersebut diamankan Tim Jaguar Depok.

Video Pemalakan di Cafe Ucok Baba Viral

Diketahui video aksi pemalakan tersebut viral di media sosial.

Dalam akun Instagram @depok24jam, unggahan video ini menuai lebih dari seribu komentar dan disaksikan lebih dari 92 ribu warganet.

Dalam video tersebut, pelaku yang nampak mengenakan kemeja berwarna ungu muda dan celana jeans ini mencak-mencak terhadap Ucok Baba.

Bahkan, ia mengaku anak orang kaya di daerah Rawa Geni, Cipayung, Kota Depok.

“Cok maaf ya gue anak orang kaya, di Rawa Geni gue anak orang kaya, tanya si Ayu nih. Gue anak orang kaya. Gue bukannya duit ngemis sama lu cok lu artis,” teriak si pelaku terhadap Ucok Baba dalam video tersebut.

“Jangan duit seratus, dua ratus, tiga ratus, gope gedenya, gue anak orang kaya di Rawa Geni. Siapa yang gak kenal gue di Rawa Geni. Gue anak orang kaya di Rawa Geni,” kanjut dia dengan nada tinggi.

Diketahui pelaku pemalakan berinisial ID.

Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus, mengatakan, ID diamankan di sebuah pos tak jauh dari lokasi pemalakan, saat sedang pesta minuman keras.

“Ada sekitar 10 orang, dua di antaranya wanita sedang asik minum minuman keras, dan salah satunya pelaku pemalakan itu (ID),” ujar Winam kepada TribunJakarta, Rabu (11/8/2021).

Saat digeledah, Winam mengatakan pihaknya menemukan senjata tajam dalam pos tersebut.

Namun, tidak satupun orang di lokasi kejadian yang mengakui senjata tajam tersebut.

“Kami geledah pos tersebut, kami temukan sajam. Namun mereka tidak mengakuinya. Akhirnya ID kami bawa ke komando, berikut satu orang kami bawa juga sebagai saksi,” bebernya.

Modus minta uang keamanan

Winam mengatakan, ID merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) dan sudah kerap melakukan tindakan pemalakan tersebut di lingkungan sekitar.

“Ternyata oknum preman ini sudah dua kali datang, yang pertama tidak dilayani, nah yang kedua ini preman tersebut datang lagi dan mabuk marah-marah. Karena tidak mau ribut, diberilah preman tersebut uang Rp 500 ribu,” kata Winam.

Winam mengatakan, pelaku meminta uang secara paksa ini dengan modus uang keamanan.

“Modusnya minta uang keamanan, sambil mabuk,” jelas Winam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas