Akui Pernah Jadi Korban Hubungan Toxic, Cinta Laura: Kita Semua Nggak Ada yang Aman
Artis Cinta Laura ternyata pernah memiliki hubungan asmara yang tidak sehat atau bisa disebut dengan toxic relationship.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Artis Cinta Laura ternyata pernah memiliki hubungan asmara yang tidak sehat atau bisa disebut dengan toxic relationship.
Cinta Laura menjalani hubungan yang tidak sehat semenjak dirinya lulus kuliah dan berusia 21 tahun.
Semenjak kajadian itu, ia sadar bahwa setiap orang bisa menjadi korban hubungan yang tidak sehat dengan pasangannya masing-masing.
Baca juga: Ulang Tahunnya Bareng HUT Kemerdekaan RI, Cinta Laura Ajak Masyarakat Satukan Jiwa Nasionalis
Hal itu ia ungkapkan dalam kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo yang tayang pada Rabu, (18/8/2021).
"Nggak tau kenapa setelah lulus kuliah, when i was 21 mulai menemukan pasangan yang bener-bener beda dari tipe aku sebelumnya, bisa dibilang toxic," terang Cinta Laura.
Kemudian, saat ia kecil ia ingat pernah menonton program televisi reality show Oprah Winfrey.
Dalam reality show tersebut, Oprah Winfrey menyebut bahwa setiap orang pasti memiliki pengalaman menjalani hubungan yang tidak sehat.
Menurutnya, hubungan yang tidak sehat tidak akan pernah memandang latar belakang sosial setiap manusia.
Sehingga, siapapun bisa menjadi korban hubungan yang tidak sehat oleh pasangannya.
Cinta Laura pun kemudian percaya dengan hal itu.
Baca juga: Belum Ingin Menikah, Cinta Laura Punya Pikiran Ingin Mengadopsi Anak
Kemudian, Cinta Laura menyimpulkan semua orang bisa terancam dengan adanya toxic relationship.
"Saat aku menonton Oprah misalnya pernah ada episode di mana dia bilang seorang perempuan atau manusia apapun latar belakang sosial melereka, apapun level pendidikan mereka bisa menjadi korban mau itu pelecehan, toxic relationship, abuse,"
"Jadi sebenernya abuse itu ada berbagai macam, verbal, fisik, sosial, banyak,"
"Tapi my point is kita nggak ada yang aman dari yang namanya toxic relationship, atau hubungan yang abusive," terang Cinta Laura.
Sementara itu, menurut Cinta Laura, sebagian besar hubungan yang tidak sehat datang dari laki-laki ke perempuan.
Namun, ia juga tidak bisa selalu menyalahkan seorang laki-laki yang menjadi penyebab hubungan tidak sehat.
Tak jarang juga, pihak perempuan juga bisa membuat suatu hubungan menjadi tidak sehat.
"Mayoritas toxic relationship datang dari laki-laki ke perempuan, tapi bisa jadi juga loh perempuan yang toxic ke laki-laki," terang Cinta Laura.
Pada saat dirinya belum beranjak dewasa, Cinta Laura tidak terlalu percaya dengan toxic relationship.
Cinta Laura justru menganggap dirinya bisa melihat sisi buruk dari seorang laki-laki.
Ia terlalu percaya diri bahwa dirinya merupakan seseorang yang pintar dalam memandang sikap manusia.
Sehingga, ia bisa langsung menjauhi laki-laki tersebut ketika memiliki sikap buruk yang kemungkinan akan menyakiti dirinya.
Baca juga: Omar Daniel, Cinta Laura dan Rangga Azof Tampil dengan Kostum Khas Karakter Loki
Ternyata, semua yang ia bayangkan tersebut seketika sirna ketika ia telah beranjak dewasa dan melihat banyak orang jahat di sekitarnya.
"Waktu aku masih kecil dulu, 15 tahun ke bawah aku mikir masak sih i think smart pasti bisa deh lihat cowok yang nggak baik,"
"I am smart, i know what a bad guys like nggak mungkin, and than was i grow older i realize wow," terang Cinta Laura.
Setelah tumbuh dewasa, ia sadar hubungan yang tidak sehat bukan selalu teripta karena perlakuan tempramental pasangannya.
Namun, bisa jadi karena perkataan yang menyakitkan dari pasangannya dan hal lainnya.
"Dan setelah aku tumbuh dewasa aku realize bahwa toxic relationship itu bukan selalu oh pacarku memukulku, bisa juga emosional, verbal, psychological itu yang paling parah dan itu bisa dilakukan lewat manipulasi," terang Cinta Laura.
Mendengar pernyataan tersebut, sontak Denny Sumargo langsung terpana di depan Cinta Laura.
Denny Sumargo tak menyangka bahwa Cinta Laura adalah wanita yang sangat pintar.
"Wuuuu, ini cewek pinter banget!," ucap Denny Sumargo.
Manipulasi yang dimaksud Cinta Laura adalah ketika seorang laki-laki memberikan perlakuan manis kepada pasangannya saat awal pendekatan.
Cinta Laura menyebut dengan memperlakukannya seperti ratu.
Namun, bagi laki-laki yang tidak baik perlakuan tersebut akan menjadi manipulasi saat sikap aslinya telah terbongkar.
Sehingga, saat sikap aslinya terbongkar, wanita tersebut akan berpikir bahwa pasangannya akan bisa berubah seperti pada awal perkenalan mereka.
"Tapi bagi cowok yang nggak punya karakter yang baik itu sebenernya adalah manipulasi agar nantinya saat siapa sebenernya dia keluar, cewek itu akan menjustifikasi behavior tersebut 'oh nanti akan bisa kembali seperti dulu, pasti ini hanya fase'," terang Cinta Laura.
"But I am sorry is not impossible but 99 percent of people in the world do not change," imbuhnya.
Simak berita lainnya terkait Cinta Laura
(Tribunnews.com/Pramesti Rizki)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.